BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Wakil Ketua II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H. Hairis Salamad meminta agar aparatur sipil negara (ASN) di kabupaten setempat terus meningkatkan kompetensi sesuai dengan tuntunan zaman yang saat ini serba praktis.
Dia menuturkan, ASN yang merupakan abdi negara dan pelayan masyarakat di era teknologi seperti sekarang ini, amat penting untuk memiliki Akhlak, mengingat tingginya gempuran budaya asing yang bisa saja menghilangkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia ini sendiri.
“Kita berharap sebagai ASN landasan utamanya dalam bekerja adalah akhlak, karena akhlak bisa menjadi penuntun utama dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, dengan landasan akhlak maka apapun rintangan dan godaan dalam pekerjaan ASN itu sendiri maka tidak akan goyah sedikitpun,” katanya.
Ia menekankan bahwa di era Reformasi Birokrasi seperti sekarang ini, perubahan harus dilakukan secara masif, konsekuen dan konsisten. Hal ini dibutuhkan guna tercapainya perbaikan dalam segala bidang, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya.
“Kita ketahui bersama bahwa Reformasi Birokrasi merupakan perubahan pola pikir dan budaya kerja dari aparatur negara yang merupakan upaya pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan, untuk itu setiap ASN di Kotim ini tentunya harus mampu menempatkan diri dalam hal apapun,” jelas Hairis.
Politrisi PAN tersebut menambahkan, setiap perubahan menuju birokrasi dinamis tentu tidak bisa diraih dengan cara-cara lama. Sehingga untuk itu menurutnya diperlukan perubahan fundamental pada pola pikir dan sikap mental ASN yang tadinya hierarkis, menjadi lebih lincah maupun inovatif.
Tentunya untuk mencapai hal itu perlu adanya memiliki orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. (Rik/Arl)