BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, BUNTOK – Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Barito Selatan yang sudah dibentuk oleh DPRD, akan turun ke lapangan guna mencek perihal penyebab mangkraknya proyek pembangunan di tahun anggaran 2021.
Rencana pemeriksaan langsung tersebut, disampaikan oleh Ketua Pansus LKPj Bupati, Jarliansyah kepada awak media, Selasa (20/4/2022).
“Kami sudah merencanakan akan turun ke lapangan, langsung bersama instansi terkait, guna melihat apa saja yang menjadi kendala di lapangan sehingga membuat pekerjaan tersebut putus kontrak,” bebernya.
Politisi PDI Perjuangan ini kemudian menegaskan, bahwa masyarakat sangat dirugikan dengan mangkraknya proyek-proyek tersebut.
“Kalau dari sisi pemerintah mungkin merasa tidak rugi, karena pada intinya pemerintah nantinya akan membayar sesuai dengan kemajuan pekerjaan itu sendiri,”
“Sementara itu, kalau dari sisi masyarakat ya sudah pasti rugi. Sebab dengan tidak selesainya pekerjaan tersebut, berarti akses itu tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat itu sendiri. Baik itu untuk akses ekonomi mereka maupun kemajuan pembangunan di tempat mereka,” tukasnya.
Pansus LKPj sendiri direncanakan akan turun lapangan pada Hari Sabtu tanggal 23 April 2022 nanti selama tiga hari berturut-turut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, saat ini setidaknya ada sekitar 10 proyek pembangunan tahun 2021 di Barsel yang terpaksa dihentikan dan mengalami putus kontrak, disebabkan adanya permasalahan Force Majuere (kahar).(Sebastian)