FOTO :

Sugianto Sabran Dorong Peningkatan SDM Unggul dan Berdaya Saing

 

FOTO : Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran ketika menghadiri Kongres I Masyarakat Dayak Lintas Daerah Aliran Sungai Kalteng Tahun 2020 (Ist)

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran mendorong penguatan peran masyarakat Dayak dalam pembangunan Kalteng di segala bidang.

“kualitas sumber daya manusia harus kita tingkatkan, agar terciptanya SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi, demi peningkatan perekonomian di Kalimantan Tengah,” ucap Sugianto ketika menghadiri Kongres I Masyarakat Dayak Lintas Daerah Aliran Sungai Kalteng Tahun 2020, kamis (17/9/2020).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Indoor Sport Center, Jalan Tjilik Riwut Km. 5, Kota Palangka Raya, Tak lupa juga Gubernur mengingatkan agar terus memupuk rasa persatuan dan semangat gotong royong didalam kehidupan bermasyarakat.

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kedatangan H.Sugianto Sabran dalam kegiatan tersebut disambut dengan tarian kolosal Dayak yang diiringi lantunan musik nan indah khas Dayak. Acara berlangsung meriah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Acara Kongres mengambil tema “Penguatan Peran Masyarakat Dayak Dalam Pembangunan Kalimantan Tengah di Segala Bidang”. Ketua Panitia Pelaksana Ducun Helduk Umar membuka secara langsung acara Kongres I Masyarakat Dayak Lintas Daerah Aliran Sungai Kalteng Tahun 2020.

Acara juga diisi dengan penyerahan Lencana Tanda Jasa Kehormatan Tokoh Dayak Tahun 2020 kepada beberapa tokoh lintas daerah aliran sungai Kalteng.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyerahkan secara simbolis penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas jasa para tokoh Dayak dalam melestarikan kebudayaan.

Turut hadir Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran yang sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta para peserta Kongres.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *