Headline

Prihatin Kondisi Sulit Mahasiswa Asal Kalteng, Dewan ini Minta Pemerintah Segera Berbuat

FOTO : Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng, Kuwu Senilawati ketika diwawancari media (dok/beritakalteng.com)

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Wakil Rakyat dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas, Kuwu Senilawati menyampaikan, dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang saat ini terjadi, ternyata juga dirasakan oleh adik-adik mahasiswa asal Kalteng, yang saat ini sedang kuliah di luar wilayah Kalteng.

“Kesulitan yang sedang dihadapi oleh mereka, perlu menjadi perhatian kita bersama, terutama oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng, karena mengingat pemerintah daerah juga adalah ‘orang tua’ mereka juga, maka sudah sewajarnya lah memperhatikan kondisi dan kesulitan mahasiswa Kalteng yang kuliah di luar Kalteng untuk saat ini, terlebih di tengah adanya dampak pandemi COVID-19,” Ungkap Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng Bidang Kesejahteraan Rakyat, meliputi Pendidikan, Kesehatan, Olah Raga dan Kepariwisataan ini, Selasa (12/5/2020).

Srikandi Partai Gerindra Kalteng ini juga menyampaikan, hendaknya Pemprov Kalteng tidak hanya terfokus memperhatikan dampak pandemi COVID-19 di dalam Kalteng saja, tapi juga memperhatikan adik-adik mahasiwa yang kuliah di luar wilayah Kalteng juga, karena mereka juga saat ini jauh dari orang tua dan keluarga.

“Mengingat, mereka adalah bagian warga Kalteng yang berasal dari Kabupaten/Kota se Kalteng yang jauh dari orang tua dan keluarga, maka mereka perlu di bantu juga. Selain itu, tidak semua orang tua mahasiswa kuliah di luar Kalteng itu orang tua nya adalah PNS, tapi bisa jadi ada yang bekerja di sektor swasta, yang tentunya juga akan merasakan dampak pandemi COVID-19,” Katanya.

Dikatakan Kuwu, besarnya anggaran refocusing yang dikelola oleh Pemprov Kalteng, yakni berkisar Rp. 739 Milyar, hendaknya juga bisa dialokasikan untuk membantu adik-adik mahasiswa asal Kalteng yang kuliah di luar sana.

“Saya mendorong Pemerintah daerah, agar baiknya lebih proaktif melakukan pendataan jumlah mahasiswa yang kuliah di luar wilayah Provinsi Kalteng, agar bisa melakukan pendataan jumlah mahasiswa asal Kalteng, seperti yang ada di Kota Yogyakarta, Malang, Bandung, Surabaya, Jakarta ataupun kota-kota lainnya juga,” Timpalnya.

Sambung Kuwu juga mengharapkan, agar pemerintah daerah bisa memiliki kepekaan, terhadap berbagai kesulitan yang sedang dihadapi oleh adik-adik mahasiswa asal Kalteng yang kuliar di daerah.

“Karena siapa lagi yang bisa memperhatikan kesulitan mereka, kalau bukan pemerintah daerah. Jadi, saya sangat berharap pemerintah daerah, untuk bisa lebih peka dan segera berbuat, dengan membantu kesulitan yang saat ini sedang dihadapi mereka,” Tutupnya.

Selain itu, adik-adik mahasiswa yang kuliah di luar daerah Provinsi Kalteng, merupakan aset masa depan Kalteng, terutama dalam Sumber Daya Manusia (SDM), karena bisa jadi mereka ini lah yang akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang.(YS/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *