Foto :

Ditengah Pandemi COVID-19, Warga DAS Barito Justru Alami Musibah Banjir

Foto : kondisi banjir Yang terjadi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Ina Prayawati mengapresiasi kinerja pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Namun, meski demikian untuk penanganan bencana alam, seperti yang saat ini terjadi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito juga jangan sampai dikesampingkan.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang saya terima, saat ini masyarakat yang menetap di daerah setempat, selain diperhadapkan dengan musibah penyebaran pandemi COVID-19, ternyata juga sedang diperhadapkan dengan masalah banjir, akibatnya meluapnya sungai Barito.

“Kabar tersebut, saya dapat dari inbok dari salah satu warga setempat. Dan, saat ini mereka juga sedang memerlukan bantuan,” Ucap Wakil Rakyat Dapil Kalteng IV, meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya tersebut, Kamis (16/04).

Politisi Partai PDI-P Kalteng ini juga menyebutkan, sejauh informasi yang didapatkannya, masyarakat yang berdampak banjir di tengah wabah COVID-19 tersebut, saat ini masih belum mendapat penanganan serius dari pemerintah, baik itu pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten setempat.

Ina menilai, bantuan bencana banjir belum disalurkan, mungkin saja saat ini anggaran lebih terfokus pada penanganan COVID-19. “Kabarnya, sejauh ini mereka masih belum mendapat bantuan, ya saya berharap musibah tersebut bisa diperhatikan oleh pemerintah,” Ujarnya.

Selain itu, saat ditemui para awak media, Ia juga sempat menunjukkan beberapa foto yang didapatkannya, melalui masyarakat, yakni kondisi masyarakat khususnya di sekitaran Desa Mangkatip Kabupaten Barito Selatan. “Disana juga terdapat warga kurang mampu yang saat ini hanya dirumah, tidak dapat beraktivitas dengan kondisi mengkhawatirkan,” Imbuhnya.

Ina juga menambahkan, dirinya sangat prihatin melihat kondisi masyarakat setempat. “Bayangkan saja, ditengah adanya pandemi wabah COVID-19 yang menganjurkan sosial/physical distancing, warga setempat justru diperhadapkan dengan persoalan musibah banjir. Dimana, saat ini juga masyarakat juga memerlukan kebutuhan pokok. Infonya itu juga sulit didapatkan. Situasi ini sangat mengkhawatirkan, tolong pemerintah segera cepat tanggap memberi bantuan,” Tutupnya.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *