UPR Patut Didukung Semua Pihak

Foto : Pengusaha Asal Kalteng Abdul Rasyid AS ketika menyampaikan sambutan dalam kegiatan silaturahmi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Pangkalan Bun

Beritakalteng.com, PANGKALAN BUN- Upaya Universitas Palangka Raya (UPR), di bawah kepemimpinan Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, dalam mencetak lulusan Sumber Daya Manusia (SDM), yang memiliki kompetensi dan daya saing, tampaknya mendapat apreasiasi dari berbagai pihak.

Dimana, salah satunya datang dari Pengusaha Nasional asal Kalimantan Tengah (Kalteng), yakni bapak H Abdul Rasyid AS. Hal ini, disampaikannya pada saat kegiatan Silahturahmi bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, bersama sejumlah tokoh masyarakat, adat, agama.

Pimpinan perguruan tinggi, ormas, organisai kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, se Kalteng Tahun 2020, yang diselenggarakan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, belum lama ini.

Pada kesempatan tersebut, H Abdul Rasyid As menyampaikan apreasiasi dan rasa bangganya kepada UPR, yang terus berupaya mencetak SDM yang handal dan berdaya saing tinggi. 

“Saya sangat bangga, atas upaya yang dilakukan oleh UPR. Terlebih, sebagaimana kita ketahui, baru saja meluluskan seorang Doktor Ilmu Lingkungan. Hal ini, patut kita syukuri bersama, karena UPR sudah semakin maju, dalam pendidikan di perguruan tinggi.”

“Ini membuktikan bahwa pendidikan yang diselenggarakan UPR, sudah semakin baik. Dan, khususnya bagi masyarakat Kalteng, yang ingin menempuh pendidikan lanjut, tidak usah lagi ke luar daerah Kalteng. Hanya, cukup di UPR, yang kini penyelenggaraan pendidikannya semakin maju dan berkualitas,” ucapnya.

H Abdul Rasyid As juga mengatakan, upaya yang dilakukan oleh UPR, dalam mencetak lulusan yang berkualitas, patut didukung oleh semua pihak. Baik itu dari pemerintah, maupun dari pihak swasta.

Hal ini, dimaksudkan dalam rangka mendorong, agar putra putri asal Kalteng, dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi, khususnya di UPR, yang menjadi perguruan tinggi kebanggan masyarakat Kalteng.

“Sedikit berkisah, dulu orang Dayak, ketika ingin meraih gelar Doktor ataupun Profesor, mesti harus ke luar daerah Kalteng. Namun sekarang, cukup hanya kuliah di UPR, seseorang sudah bisa kuliah S1, S2 bahkan S3. Ini lah yang menjadikan UPR, sebagai pilihan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,” tambahnya.

Ditambahkan H Abdul Rasyid As, sekaligus berpesan kepada Rektor UPR bapak Dr Andrie Elia SE MSi, supaya dapat terus melanjutkan usahanya, dalam mempersiapkan dan mencetak lulusan, yang menjadi SDM yang unggul, dan mampu bersaing di kancah lokal, nasional hingga global.

“Coba kita bayangkan, seandainya di Kalteng ini banyak lulusan Doktor dan Profesor, maka itu sangat lah baik, terutama dalam mendorong pembangunan daerah ini. Kita tidak perlu lagi mendatangkan dari luar Kalteng, dan akan lebih bangganya kita, kalau orang Dayak, bisa menjadi pemimpin di daerahnya sendiri,” tukas H Abdul Rasyid As.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi juga menyampaikan apreasi kembali, kepada bapak H Abdul Rasyid As, yang telah menaruh kepercayaan kepada UPR, untuk mempersiapkan dan mencetak lulusan perguruan, menjadi SDM, yang unggu dan berdaya saing tinggi.

“Kami, dari segenap civitas akademika UPR, tentunya sangat memegang komitmen itu. Saya bersama-sama civitas akademika UPR, akan terus melakukan yang terbaik, untuk Kalteng. Dengan, mempersiapkan SDM, yang memiliki kompetensi dan keahlian pada bidangnya masing-masing. Inilah menjadi komitmen kami, terutama kepada masyarakat yang telah mempercayakan anak-anaknya kuliah di UPR,” kata Dr Andrie Elia SE MSi, yang sekarang menjabat sebagai Ketua Harian DAD Kalteng ini.

Ia juga menambahkan, dalam mencetak SDM, melalui pendidikan di perguruan, tentunya tidak dapat dilakukan oleh UPR sendiri, namun harus adanya partisipasi dari semua pihak, baik itu dari pemerintah maupun dari pihak swasta.

“Mengingat, dalam upaya mendorong UPR, sebagai perguruan tinggi terdepan di Kalimantan, tentunya membutuhkan keterlibatan antar pihak. Ini dimaksudkan, adanya sinergitas antar pihak, yang saling bahu membahu, atau saling menopang, guna terwujudnya cita-cita bersama, menggatang utus itah yang memiliki tingkat pendidikan tinggi, dan utus itah tidak kalah bersaing dengan SDM , dari luar Kalteng,” tutup Dr Andrie Elia SE Msi.(YS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *