Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- DPRD Palangka Raya mendukung langkah pemeritah kota (pemko) setempat terkait penyertaan modal yang dilakukan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Kalteng.
Ketua Bapemperda DPRD Palangka Raya Ridianto, mengungkapkan, pihaknya mendukung penuh gagasan dari pemko, agar ada nilai tambah dari penyertaan modal yang dituangkan dalam rancangan peraturan daerah (raperda) terkait modal yang dilakukan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Kalteng tersebut
“Tentunya dengan rapat RUPS yang dilakukan pemegang saham, dan daerah diminta untuk penyertaan modal di sana akan menambah nilai tambah dan pemasukan bagi daerah dari sisi PAD akan meningkat dari penghasilan lain-lain,”katanya, Minggu (20/10).
Politikus PDI Perjuangan ini menilai, dengan penyertaan modal yang dilakukan pemko harapannya income tersebut nantinya akan besar pula, dan menjadi pendapatan yang bisa diunggulkan selain dari sektor pajak dan retribusi saja.
“Kalau selama ini kita hanya mengandalkan pendapatan daerah yang paling besar di dua jenis item tersebut, namun sekarang dari pendapata lainnya bisa menjadi pemasukan yang besar pula,” jelasnya.
Dikatakan, penyertaan modal yang ada saat ini hampir mencapai Rp.27 miliar lebih. Sehingga diharapkan dapat mengalami kenaikan atau dengan menetapkan targetnya sehingga akan terlihat berapa pemasukan yang didapatkan pemko di satu tahun itu.
“Kami sangat berharap agar kerja sama yang dibangun ini dapat berkontribusi dan memberikan sesuatu yang baik untuk keberlangsungan dari Bank Kalteng sebagai BUMD yang aktif dan bermanfaat bagi Kota Palangka Raya,”tandasnya.(*)