Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Berbagai upaya dilakukan Pemerintah dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) agar tidak meluas. Salah satunya melakukan rekayasa cuaca atau hujan buatan.
Rekayasa cuaca dilakukan dengan menggunakan pesawat jenis CN-295 milik TNI Angkatan Udara Republik Indonesia yang mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, selasa (17/9) sekitar pukul 09:40 wib pagi tadi.
Dansubsatgas Udara Tjilik Riwut, Kapten Irvan Army mengatakan sekitar pukul 13:30 wib siang tadi, pesawat jenis CN-295 melakukan penyemaian di tiga tempat.
“Banjarmasin (Kalsel), Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kotawaringin Timur yang ada awan potensial hujan” kata Irvan.
Baca Juga : Dampak Asap, Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan
Dengan dilakukanya rekayasa cuaca, dirinya berharap nanti malam bisa turun hujan. Adapun bahan semai yang dihabiskan untuk proses hujan buatan, ujarnya menambahkan, untuk hari ini sekitar 1,5 Ton.
Ketika disinggung rencana besok apakah akan dilakukan kembali proses rekayasa cuaca. Irvan menjelaskan, hal tersebut tergantung hasil prediksi BMKG berkenaan dengan keberadaan awan potensial hujan.
“Total personil yang diturunkan sebanyak 18 orang mas. Rencana sampaikapan?, sampai ada hujan terus wilayah Kalteng mas” bebernya menambahkan.
Tidak hanya itu saja, upaya pemadaman Karhutla juga dilakukan dengan menggunakan Helikopter untuk “Water Bombing” disejumlah titik api.(Aa)