Wakil Ketua III DPRD kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung minta BPOM aktif awasi jajanan pasar demi lindungi konsumen

DPRD Desak Perbaikan Pengelolaan Sampah di Palangka Raya

Palangka Raya, BeritaKalteng.com
Permasalahan sampah kembali menjadi sorotan DPRD Kota Palangka Raya. Dewan menilai bahwa pengelolaan sampah di kota ini masih belum optimal, terlihat dari masih seringnya tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan pengangkutan yang belum berjalan secara konsisten.

Menurut Wakil Ketua II DPRD Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung kondisi tersebut menimbulkan berbagai persoalan, mulai dari bau tidak sedap, pencemaran lingkungan, hingga potensi timbulnya penyakit. Hal ini dianggap perlu segera direspons oleh pemerintah kota melalui langkah konkret yang terukur.

“Pengelolaan sampah tidak boleh setengah-setengah. Kami mendesak adanya perbaikan menyeluruh, mulai dari penataan TPS, peningkatan armada pengangkut sampah, hingga pengelolaan yang lebih modern dan efisien,”ungkap Nenie, Rabu (30/7/2025).

Ia menyoroti perlunya jadwal pengangkutan sampah yang lebih teratur, terutama di kawasan padat penduduk dan pasar tradisional, agar penumpukan tidak terjadi berhari-hari. Mereka juga mendorong pemerintah untuk menambah jumlah TPS dengan desain yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah, termasuk pemisahan sampah organik dan non-organik dari rumah tangga. Dengan cara ini, volume sampah yang masuk ke TPS bisa berkurang secara signifikan.

“Sampah bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga masyarakat. Kesadaran warga dalam mengurangi, memilah, dan membuang sampah pada tempatnya sangat penting,”tambahnya.

Nenie juga mengusulkan agar pemerintah kota menjalin kerja sama dengan pihak swasta dan komunitas peduli lingkungan untuk mengembangkan bank sampah dan program daur ulang yang bernilai ekonomi.

Dengan langkah-langkah tersebut, ia berharap permasalahan sampah di Palangka Raya dapat teratasi secara bertahap dan kota ini bisa menjadi kota yang bersih, sehat, dan layak huni. (Wid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *