Beritakalteng.com, BUNTOK – Satu ekor buaya jenis Sepit (Tomistoma Schlegelii) dengan panjang 3 meter memiliki berat kurang lebih 80 – 100 Kg tertangkap jaring ikan (rengge) warga di desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Senin (16/6/2025).
Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh awak media, buaya tersebut terkena rengge yang dipasang oleh Hardiyono di wilayah Danau Kalahien.
“Kami selamatkan kena rengge warga di danau Kalahien,” tutur salah satu warga Kalahien, Panding Mula Maleh atau yang akrab disapa Bobo ini.
Buaya ini kemudian dievakuasi oleh warga dibantu anggota Polisi, TNI dan tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah.
“Tadi langsung dibawa oleh pihak BKSDA Kalteng, dibawa ke Palangka Raya,” terangnya.
Buaya Sepit adalah atau Senyulong (Tomistoma schlegelii atau dalam bahasa Inggris false gharial) adalah spesies mirip buaya namun bukan merupakan anggota genus buaya sejati (Crocodylus) yang ukuran tubuhnya lebih kecil dan pendek, dengan panjang maksimal hanya 3,5 meter.
Buaya jenis ini memiliki moncong runcing serta sempit dan habitat aslinya banyak ditemukan di sungai – sungai pedalaman Sulawesi, Sumatra maupun Kalimantan.
Di sepanjang Sumatra bagian timur, jumlah mereka terus berkurang sebesar 30-40 persen karena perburuan, penebangan, kebakaran, dan pertanian. Spesies ini terdaftar sebagai Rentan pada Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), karena populasi global diperkirakan hanya kurang dari 2.500 individu dewasa.(sebastian)