Foto : HAFECS, Hasnur Centre jalin kerjsama dengan sejumlah instansi pemerintah di Barsel dan Bartim dalam upaya peningkatan SDM di kedua Kabupaten di DAS Barito tersebut.

Hasnur Centre Jalin Kerjasama Peningkatan SDM Dengan Sejumlah Instansi di Barsel dan Bartim

Beritakalteng.com, BUNTOK – HAFECS yang merupakan yayasan hubungan masyarakat Hasnur Centre, mulai melaksanakan kerjasama dengan sejumlah instansi pemerintah di Kabupaten Barito Selatan dan Barito Timur untuk pelaksanaan program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Diterangkan oleh Head of Patnerships HAFECS, Hasnur Centre, Hafidz Ridha Try Sjahputra, pertemuan yang dilaksanakan Kamis (13/3/3025) dan Jumat (14/3/2025) dengan sejumlah instansi pemerintah tersebut, merupakan bagian dari program Hasnur Centre dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM di wilayah kerja mereka di Kalimantan Tengah.

“Ini merupakan bagian dari keseriusan Hasnur Centre dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat,” tuturnya.

Ada sejumlah program yang akan dilaksanakan oleh Hasnur Centre bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yakni pelatihan peningkatan SDM Guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Barsel dan Bartim, serta yang berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama di dua kabupaten tersebut.

“Dalam waktu dekat, yakni bulan Maret ini, kita berencana akan melaksanakan pelatihan peningkatan SDM bagi guru – guru yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan serta Kantor Kemenag Barsel dan Bartim,” terang pemuda lulusan S2 Master of International Relations Universitas Monash, Melbourne, Australia ini.

Selain peningkatan SDM guru – guru, HAFECS juga mulai menjajaki kerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Barsel, dalam upaya peningkatan SDM kepemudaan melalui sejumlah program pelatihan bahasa asing dan kewirausahaan.

Salah satu founder Kalteng Maju Festival (Kamufest) ini berharap agar melalui pelaksanaan kegiatan tersebut, nantinya bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas dan kompetensi SDM yang ada di Kalteng pada umumnya dan khususnya di DAS Barito.

Apalagi DAS Barito merupakan wilayah di Kalteng yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terbilang masih cukup rendah, sehingga perlu adanya dorongan dari semua pihak untuk meningkatkan hal tersebut.

“Sudah saatnya manusia – manusia di Kalteng pada umumnya dan di DAS Barito pada khususnya untuk bisa menjadi lebih maju dan mampu bersaing bahkan bukan hanya di kancah nasional, akan tetapi juga di kancah internasional,” imbuh dia.

Sebelumnya, diceritakan Hafidz, Hasnur Centre melalui HAFECS juga sudah memiliki kerjasama dengan pemerintah provinsi Kalteng dalam upaya peningkatan SDM di Bumi Tambun Bungai itu.

“Sejak beberapa tahun belakangan ini, HAFECS sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah provinsi Kalteng, melalui Disporparbud dan Disdik, dan ini sudah diakomodir melalui sharing pembiayaan antara pemerintah dan Hasnur Centre,” bebernya.

“Ada sejumlah program yang sudah kita laksanakan, yakni pelatihan bahasa asing Mandarin dan Inggris, pelatihan kewirausahaan, pelaksanaan Kamufest yang sudah tiga tahun berturut-turut dilaksanakan, serta sejumlah kegiatan lainnya,” jelas Hafidz terperinci.

Menyambut baik hal tersebut, Kepala Disporaparbud Barsel, Manat Simanjuntak, mengucapkan terima kasih kepada Hasnur Centre, sebab menurut dia, apabila kerjasama ini nantinya bisa terlaksana maka akan sangat menguntungkan bagi Barsel.

Pasalnya, kata dia lagi, melalui program ini, pemerintah bisa membuka peluang peningkatan IPP dan IPM di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus itu agar lebih baik lagi.

Apalagi beberapa tahun belakangan ini Barsel sudah mulai mengejar pembangunan IPP dan IPM melaui pelaksanaan program pemuda pelopor, pertukaran pemuda antar provinsi dan prestasi pemuda melalui seni budaya tradisional yang bahkan sudah mendunia.

“Terima kasih kepada Hasnur Centre, dengan tadi ada tiga pemuda yang kompetitif menurut saya, ada Hafidz, Rizal dan Patrick yang juga sangat aware (perhatian) terhadap Barito Selatan,” ucapnya.

“Dengan adanya komunikasi seperti ini dari pemuda – pemuda kita, harapan saya IPP di Barsel akan semakin meningkat pesat,” harapnya.

Salah satu yang paling menarik perhatian mantan Kepala Dinas Pendidikan Barsel ini, adalah program pelatihan bahasa Inggris.

Dia kemudian berencana akan memanfaatkan program ini, untuk semakin meningkatkan kualitas SDM di Barsel, terutama kalangan pelajar, pemuda dan bahkan para pelaku jurnalistik.

“Harapan kita adalah bahwasanya Barsel bergerak maju. Ini juga selaras dengan program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Barsel yang akan memberikan pelatihan gratis bagi para pemuda dan masyarakat di Barsel,” pungkas Manat.(sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *