BERITAKALTENG.com – KASONGAN – Keluarga besar almarhum Tekong Naung atau lebih dikenal sebagai Bapak Tamit menggelar ritual adat Tiwah di Desa Rangan Kawit, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan. Kegiatan tersebut dimulai 17 Agustus hingga 22 Agustus 2024.
Terkait itu, Anggota DPRD Katingan, Sugianto menyambut baik dilaksanakannya ritual sakral bagi warga Dayak penganut Hindu Kaharingan tersebut.
“Saya sangat mendukung digelarnya ritual adat Tiwah ini. Karena prosesi ini bertujuan untuk mengantarkan jiwa atau ruh manusia yang telah meninggal menuju tempat yang kekal abadi. Ritual Tiwah juga memiliki maksud untuk melepas kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (23/8/2024).
Politikus PKB itu mengimbau, agar Pemerintah Kabupaten Katingan dapat memberikan atensi lebih terhadap pelaksanaan Tiwah. Sehingga ritual adat ini terus lestari dan manfaatnya dirasakan oleh penganut Hindu Kaharingan di daerahnya
“Karena ritual Tiwah adalah upacara kematian yang sangat penting bagi kami. Ritual Tiwah dapat menjadi daya tarik pariwisata. Lembaga-lembaga budaya dan pariwisata dapat berperan dalam pengelolaan ritual Tiwah untuk memotivasi sebagai bentuk usaha menghidupkan, mengembangkan dan melestarikan sebuah budaya,” pesannya
Ritual adat ini, ujar Sugianto, merupakan kekayaan budaya dan peninggalan leluhur suku Dayak yang perlu dijaga kelestariannya. Sehingga tidak hilang ditelan zaman.
“Saya mengapresiasi pihak keluarga almarhum Tekong Naung yang telah menggelar ritual Tiwah ini. Semoga semakin banyak generasi muda umat Hindu Kaharingan yang terlibat dan peduli untuk bersama-sama menjaga kelestarian ritual Tiwah,” pungkasnya. (ad/agg)