Realisasi PAD Kalteng 2023 Melampaui Target 

PALANGKARAYA – Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyampaikan, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng 2023 yakni sebesar Rp 6,730 Triliun atau 101,96 persen dari target Rp 6,601 Triliun.

“Diperinci lebih lanjut, realisasi PAD Kalteng sampai tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp 2,589 Triliun lebih atau 106,48 persen dari target yang ditetapkan Rp 2,432 Triliun lebih,” kata Edy, Senin (25/3/2024).

Dalam Rapat Paripurna DPRD Kalteng ke 3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024 dengan agenda mendengarkan LKPj Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023 juga menyampaikan untuk dana transfer terealisasi sebesar Rp 4,128 Triliun lebih atau terealisasi 99,17 persen dari target sebesar Rp 4,162 Triliun lebih.

Sedangkan, lain-lain PAD yang Sah realisasinya yaitu sebesar Rp 11,891 Miliar lebih atau 201,36 persen dari target Rp 5,905 Miliar lebih.

Edy menuturkan, realisasi dari penggunaan anggaran tersebut selalu mengedepankan makna efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan atau regulasi yang berlaku.

Penggunaan anggaran APBD disesuaikan dengan rencana program prioritas dan kegiatan yang telah diusulkan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing, sesuai tupoksi urusan yang ada.

Selanjutnya, laporan PAD dan Penggunaan APBD 2023 bisa dilihat pada LKPj Tahun 2023, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pidato pengantar Gubernur Kalteng tentang LKPj Akhir Tahun Anggaran 2023.

“Selain itu, perlu digaris bawahi dalam LKPj Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023 ini, untuk pelaporan keuangan masih bersifat makro dan belum final, sebab pada saat ini laporan keuangan masih dilakukan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,” bebernya menambahkan.

Oleh karena itu, pada saatnya nanti laporan pertanggungjawaban keuangan akan dilaporkan kepada DPRD Kalteng secara tersendiri melalui rapat paripurna selanjutnya.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *