Aktualisasi Peran Pemuda Remaja Masjid Menuju Insan Unggul

PALANGKARAYA – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kalteng menggelar kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII, Jumat (08/3/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Arafah Asrama Haji, Jl. G. Obos Kota Palangkaraya tersebut bertujuan untuk mengaktualisasikan peran pemuda remaja masjid dengan etika dalam organisasi menuju insan unggul Kalimantan Tengah yang berakhlak penuh dengan keberkahan.

Seperti yang disampaikan Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Kalteng, H. Rus’ansyah S.Ag. M.Pd kegiatan ini merupakan amanah ADRT 4 tahun sekali melibatkan pembahasan program kerja dalam komisi-komisi dan penilaian calon ketua umum sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga, termasuk kriteria-kriteria yang relevan.

“melibatkan rekomendasi organisasi, di mana fokusnya adalah memberikan usulan-usulan dari daerah ke pemerintah provinsi Kalteng,” kata Rus’ansyah.

Menurutnya bahwa salah satunya syarat LMD 1 dan 2 untuk level tingkat provinsi DPW BKPRMI melibatkan amanah organisasi yang wajib diikuti.

Pada tingkat Kabupaten/Kota, LMD 1 menjadi syarat mutlak dengan kegiatan seperti pelatihan dan manajemen dakwah, sehingga itu harus wajib dan itu syarat mutlak, kemudian harus kader pengurus pemuda dari kecamatan kabupaten maupun provinsi.

Adapun juga dalam prinsipnya adalah menerima siapa pun yang maju mencalonkan diri, dengan tim panitia atau tim seleksi berkas bertugas untuk memastikan bahwa calon tersebut memenuhi syarat.

Hal ini melibatkan utusan dan peninjau yang memiliki hak suara, yang nantinya akan menentukan pilihan berdasarkan kualifikasi dan kontribusi yang diharapkan dari setiap calon.

“Penting untuk memastikan bahwa calon kader yang banyak tersebut dapat dikelola dengan baik. Dalam proses seleksi, fokus utamanya adalah pada calon yang memenuhi syarat dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan pengurus provinsi,” ungkapnya menambahkan.

Ia menambahkan kembali bahwa jelas kegiatan keagamaan yang melibatkan pengurus DPP dan mendapat penghargaan berupa mobil operasional dari Yayasan Prabowo Subianto memiliki dampak positif, sehingga mobil tersebut digunakan oleh brigade masjid untuk operasional pemeliharaan masjid, termasuk bersih-bersih, menyapu, dan ngepel masjid.

Meskipun aturannya seharusnya setiap hari, namun terkadang dilakukan dua minggu sekali atau hanya pada hari Jumat.

Penting untuk menjaga komunikasi dan pelaporan yang baik dengan DPP pengurus pusat sesuai dengan MoU yang telah disepakati. Dengan 35 mobil yang tersebar di seluruh Indonesia dan 100 masjid yang terlibat.

“Dengan adanya bantuan mobil untuk BKPRMI, terutama dengan aturan harian yang diatur dalam MoU dengan DPW pengurus pusat, merupakan inisiatif positif untuk mendukung kegiatan organisasi,”

“Hal ini menunjukkan keterlibatan resmi dan komitmen dari pihak DPW pengurus pusat dalam mendukung aktivitas BKPRMI di tingkat daerah,”Tutupnya.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: