KPU Katingan Menjamin Perhitungan Perolehan Suara Pemilu Tidak Ada Perubahan

BERITAKALTENG. COM – KASONGAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) di tingkat Kabupaten Katingan tahun 2024, di ruang rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa 27 Februari 2024.

Rapat pleno terbuka dipimpin langsung Ketua KPU Kabupaten Katingan Wahyuni, didampingi anggota serta dihadiri Bawaslu, PPK Kecamatan se-Kabupaten Katingan, Tim pemenang dan tamu undangan yang hadir.

Ketua KPU Kabupaten Katingan Wahyuni, mengatakan untuk partisipasi masyarakat pihaknya menargetkan angka 90 persen yang hadir di TPS dan itupun sudah diperhitungkan. Sehingga partisipasi tersebut mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau terkait hasil perhitungan perolehan suara, saya menjamin dari mulai rekap di TPS sampai Kecamatan sangat kecil untuk berubah. Mungkin bisa dibuktikan oleh peserta Pemilu di tahun ini, hasil itu tidak ada perubahan yang sangat signifikan. Apalagi sampai hilang 50 sampai 100 suara, karena sudah kita buktikan di tingkat Kecamatan dan tidak ada yang hilang banyak seperti itu,”tegas Wahyuni.

Dia juga bersyukur, karena dari tingkatan atas sampai bawah mulai tingkatan KPPS tentunya Bawaslu dan KPU bekerja dengan sangat solid ataupun tidak ada permasalahan di lapangan. Sehingga apabila ada perdebatan, itu merupakan hal yang wajar.

“Sama halnya nanti kita melaksanakan rapat pleno, ada perdebatan maupun ada pertentangan itu adalah hal wajar. Tetapi kita akan melaksanakan sesuai dengan ketentuan untuk mencari solusi yang terbaik sampai adanya keputusan dari KPU Kabupaten Katingan. Jadi seandainya nanti adanya yang keberatan dipersilahkan, nanti kita akan memenuhi mekanisme sesuai aturan yang ada,”jelasnya.

Dia berharap rapat pleno rekapitulasi dan penetapat hasil perhitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Katingan ini bisa berjalan aman, lancar dan kondusif. Tentunya ini semua didukung penuh oleh banyak pihak yang mensuport KPU terutama dari pihak keamanan Polri dan TNI. “Kita berharap rapat ini bisa berjalan dengan cepat dan tidak sampai waktunya selama tiga hari. Jika hal tersebut terjadi maka akan sangat menguras tenaga dan fikiran,” jelasnya.

Lanjutnya menjelaskan disemua tahapan yang paling rumit adalah persiapan logislitk dan pelaksanan hari H karena banuak menguras waktu, tenaga dan pikiran. Pasalnya, pihak KPPS berjibaku sampai dua hari dua malam melaksanakan perhitungan suara yang begitu rumit. Memang di tahun 2024 ini menurutnya sebagai informasi KPU sudah memberikan aturan yang lebih ringan dari tahun 2019. Banyak ketentuan berkas-berkas yang sudah diminimalisir agar tidak terlalu banyak yang ditandatangani oleh peserta Pemilu maupun penyelenggaran Pemilu.

Contohnya, untuk C salinan, sudah dimodifikasi dengan menyiapkan semua printer di setiap TPS. Harapannya tentu untuk mempersingkat waktu penyelenggaran di tingkat TPS, tetapi mungkin dilapangan masih saja terjadi mereka bekerja sampai tanggal 15 di siang hari.

“Kita juga bersyukur sampai hari ini petugas-petugas kita tidak ada yang sampai meninggal dunia. Kalau di Kalteng itu ada dua orang yng saya lihat meninggal karena kelelahan, namun kita bersyukur di Kabupaten Katingan untuk penyelenggara Ad hov tidak ada yang sampi meninggal dunia,”pungkasnya.

Perlu diketahui, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu di tingkat Kabupaten Katingan saat ini masih berlangsung. Jalan rapat juga dilakukan penjagaan oleh pihak Kepolisian dan TNI. (AS)