Perlu Mitigasi Program Food Estate

Foto : Staf Ahli Gubernur Kalteng Yuas Elko memberikan paparan pada rapat koordinasi dan fasilitas peningkatan daya saing wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah. Foto Ngel

BERITAKALTENG. com – Palangka Raya – Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri rapat koordinasi dan fasilitas peningkatan daya saing wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (21/08/2023), di Ballroom Best Western Batang Garing.

Dalam kesempatan itu Yuas Elko menyampaikan, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang ditunjuk menjadi lokasi proyek program food estate yang dikelola oleh Kementerian Pertanian.

“Program food estate yang dikelola oleh Kementerian Pertanian tersebut dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, yakni khusus tanaman padi seluas 165.000 Ha. Sedangkan food estate yang dikelola oleh Kementerian Pertahanan dilaksanakan di Kabupaten Gunung Mas untuk tanaman singkong seluas 60.000 Ha,”jelasnya.

Sejauh ini lanjut Yuas Elko, untuk lokasi pengembangan food estate padi di Kabupaten Kapuas masih belum optimal, karena masalah sistem tata kelola air, cuaca dan masalah pertanahan.

Oleh sebab itu, mitigasi resiko kegagalan akibat perubahan iklim yang dibarengi dengan optimasi pemanfaatan sumber daya dan diversifikasi produk, perlu dilakukan dan mendesak untuk dilaksanakan.

Disadari kata Yuas Elko, suatu proyek atau program tidak selalu dapat dirasakan hasilnya secara instan. Hal itu bisa saja dimungkinkan karena indikator
outcomes, benefit maupun impact-nya baru dapat dirasakan beberapa tahun kemudian. Bahkan melewati periode masa jabatan kepemimpinan nasional maupun kepala faerah.

Untuk itulah, maka upaya pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan fasilitas infrastruktur dan mendukung petani, adalah langkah penting dalam mengatasi masalah tersebut.

“Melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan masukan dan rekomendasi yang berharga yang nantinya disampaikan Gubenur kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Terutama terhadap keberlanjutan dan prospek program strategis nasional food estate di Kalimantan Tengah,”demikian Yuas Elko.(Ngel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *