PALANGKARAYA – Saat ini dunia kerja mulai melihat bahwa bukan hanya kemampuan akademis saja yang harus dicapai tetapi juga kemampuan cognitive skills yaitu bagaimana belajar, mengingat, memecahkan masalah, dan memperhatikan sesuatu dalam memproses informasi baru.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Wijanarka, S.T., M.T. ketika membuka kegiatan Seminar Dunia Kerja bagi Mahasiswa, di Aula Rahan Rektorat UPR, Rabu (19/9/2023).
“pelaksanaan seminar dunia kerja yang dilaksanakan hari ini merupakan hal yang sejalan dengan program Kemendikbudristek yaitu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” kata Wihanarka.
Tujuannya lanjut Wijarnatka adalah peningkatan soft skill dan hard skill mahasiswa UPR dan sejalan juga dengan apa yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini yaitu penerapan soft skill yaitu kemampuan komunikasi, kemampuan menyelesaikan masalah, kemampuan menggunakan teknologi, pemikiran kreatif dan inovatif, serta kemampuan menulis dan mengadakan riset.
Lanjutnya, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai dengan bakat dan minat, serta berpotensi dalam memperoleh pengalaman dan jaringan melalui program MBKM.
Menurunya lebih dalam, program ini sebagai batu loncatan dalam langkah mendukung mahasiswa UPR dalam mempersiapkan dan mendukung persiapan strategi di dunian kerja dan usaha.
“Selain itu mahasiswa akan saling berkenalan dan menjalin komunikasi dengan berbagai macam orang dari berbagai latar belakang dengan segala perbedaan komunikasi mapun karakter,” pungkasnya.
UPR juga berencana mempersiapkan pengelolaan untuk kewirausahaan UPR sebagai bentuk dukungan/kontribusi untuk ruang display terhadap mahasiswa UPR yang mempunyai wirausaha sebagai tempat mahasiswa untuk menampilkan hasil produk seperti fashion seperti kaos dengan tulisan unik, minuman dan makanan, sehingga menjadi manfaat bagi semua.
Ditempat yang sama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik UPR , Amiany, S.T.,M.T. selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa UPR akan terus mendorong mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan.
“kita memiliki tantangan di dunia kerja yaitu daya saing dan jenis pekerjaan, ada pekerjaan tidak sesuai dengan jurusan yang diambil semasa kuliah maupun banyaknya daya saing lapangan kerja yang kita inginkan sesuai dengan jurusan yang diambil,” kata Amiany.
Oleh karena itu lanjutnya lagi, mahasiswa wajib mengembangkan diri, membangun soft skill, selain itu melihat dengan cermat kesempatan pengembangan soft skill sebagai pengembangan diri.
Kegiatan yang dilakasanakan oleh Bagian Kemahasiswaan UPR ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni Robertus Robby Julianto Simonaji, Direktur C.V. Central Telematika Sempurna yang menyampaikan materi “Berani Jadi Pengusaha” dan Bunga Santosa, Direktur C.V. Griya Berkat Indah dengan materi “Kewirausahaan.
Secara garis besar para pemateri mengatakan di dunia kerja dan dunia usaha tetap fokus adalah faktor yang sangat penting, begitu juga pemanfaatan kemampuan soft skill dalam memperluas dimensi, serta dapat berkolaborasi secara expert generalis.
Dikatakan juga bahwa pekerjaan yang paling menyenangkan adalah melakukan hobi yang dibayar, kemudian seiring perjalanan waktu dapat mencintai pekerjaan serta bisa berbagi pengalaman kepada orang lain.
Kegiatan seminar ini selain dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni juga dihadiri oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) dan seluruh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di lingkungan UPR serta 160 mahasiswa perwakilan fakutas yang sedang menempuh tugas akhir.(a2)