Beritakalteng.com, BUNTOK – Berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sangat membahayakan, DPRD Kabupaten Barito Selatan berencana melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah instansi terkait permasalahan rabies.
Diterangkan oleh Ketua DPRD Barsel, HM. Farid Yusran, berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh dewan, di Barsel saat ini sudah ada 30 orang diduga terpapar (suspect) rabies.
“Yang menjadi perhatian kita adalah, bahwa tempat kita ini (Barsel) lagi KLB rabies. Tempat kita ini suspectnya yang paling banyak 30 orang, yang diduga kena rabies,” beber Farid usai memimpin Rapat Badan Musyawarah (Banmus), Senin (3/7/2023).
RDP ini, jelas politisi PDI Perjuangan ini lagi, bertujuan untuk mencari tahu langkah apa saja yang akan dilakukan oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait untuk menangani persoalan tersebut.
“Jadi artinya apa, ini kan berbahaya bagi masyarakat, kita ingin tahu apa sih yang dilakukan dan apa yang akan dilakukan oleh Pemda setempat,” imbuhnya.
Dia berharap agar persoalan ini bisa cepat ditangani sebaik dan semaksimal mungkin, karena dikhawatirkan bisa saja menelan korban jiwa apabila tidak segera ditangani secara serius.
“Ini bisa saja ada yang terjadi kematian, cuma mereka tidak melapor jadi kita tidak tahu, ” duga Farid.(Sebastian)