
Beritakalteng.com, BUNTOK – Pj Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana menghendaki supaya program pembangunan di pedesaan terintegritasi dengan prioritas Kabupaten.
Hal tersebut, disampaikan Lisda saat menghadiri Musyawarah Pembangunan Desa Tingkat Kecamatan (Musrenbangdescam) di Kecamatan Dusun Hilir, Senin (13/2/2023).
“Musrenbang RKPD ini suatu forum antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah program prioritas yang tercantum dalam rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang terintegrasi dengan prioritas Kabupaten,” ucapnya.
Sebab, tekan Lisda, tujuan utama Musrenbangdescam adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa menjadi prioritas pembangunan wilayah kecamatan, serta prioritas pembangunan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa.
Dan untuk menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah Kabupaten.
“Artinya Musrenbang Kecamatan salah satu sarana menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau RKPD untuk tahun 2024 mendatang,” imbuh Lisda menerangkan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah ini, kemudian menjelaskan, bahwa Pemkab Barsel untuk saat ini juga sudah menetapkan arah kebijakan pembangunan selaras dengan Pemprov Kalteng.
Arah kebijakan tersebut, diantaranya adalah mendukung pelaksanaan program prioritas nasional dan Provinsi Kalteng, peningkatan iklim investasi daerah yang kondusif, peningkatan pelayanan publik.
Kemudian, pengelolaan pemerintahan yang baik, perbaikan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur daerah, peningkatan kualitas SDM dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Hal ini diharapkan bisa menjadi acuan dalam memilih dan memilah usulan yang prioritas dan yang tidak.
“Sementara untuk usulan skala kecil, diupayakan pelaksanaannya melalui Dana Desa tahun 2024,” tukasnya.
Kedepan, pemkab Barsel berharap agar Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) secara bertahap akan menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan untuk skala desa.(Sebastian)