FOTO :

Program Praktisi Mengajar UPR, Dukung Pencapaian IKU

FOTO : Pelaksanaan Program Praktisi Mengajar Universitas Palangka Raya

 

BERITAKALTENG.COM, Palangkaraya – Dengan mengikuti Program Praktisi Mengajar diharapkan lulusan Universitas Palangka Raya (UPR) natinya lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di UPR dan profesional di dunia kerja.

Seperti yang disampaikan Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, bahwa Praktisi Mengajar adalah ruang kolaborasi praktisi dan akademisi untuk mendidik para pemimpin masa depan, bagiam dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Praktisi mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan Perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja,” kata Salampak, Minggu (22/1/2023).

Selain itu program praktisi mengajar dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian indeks kinerja utama (IKU) dalam hal ini pada IKU 4 dan IKU 7.

UPR pada Semester Ganjil 2022/2023 melaksanakan program PRAKTISI MENGAJAR 2022. Pada Program Praktisi Mengajar 2022 UPR ada empat belas kelas kolaborasi yang dapat terselenggara dengan menghadirkan 13 Praktisi dari 11 institusi, baik institusi pemerintah maupun swasta, baik lokal maupun internasional.

Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring. Jumlah dosen pengampu mata kuliah yang berkolaborasi ada 10 orang dengan 691 mahasiswa yang terlibat dalam kolaborasi ini.

Kelas – kelas kolaborasi yang dilaksanakan dengan metode hybrid (luring dan daring) berlangsung pada berbagai Program Studi (Prodi) dan berbagai fakultas yang ada di Universitas Palangka Raya, yaitu Prodi Agroteknologi (Fakultas Pertanian), Prodi Manajemen (Fakultas Ekonomi), Prodi Pendidikan Biologi (FKIP), dan Prodi Teknik Arsitektur (Fakultas Teknik).

Pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian ada 3 kelas mata kuliah yang berkolaborasi yaitu 1) Mata kuliah Agroklimatologi dengan dosen pengampu Nina Yulianti, S.P., MSi., Ph.D. berkolaborasi dengan Praktisi, Aslaili Mardiyah, S.P., M.P (Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut), 2) Mata kuliah Teknologi Perbanyakan Tanaman dengan dosen pengampu Dr. R.Rr. Ir. Sri Endang Agustina Rahayuningsih, M.P. berkolaborasi dengan Praktisi Ir. Pranowo Singgihsandjojo (V&M Bioteknology, Muntilan Jawa Tengah), 3) Pengelolaan Lahan Gambut dan Pasang Surut dengan dosen pengampu Dr. Ir. Sustiyah, M.P. berkolaborasi dengan Praktisi Dr. Muhammad Anang Firmansyah, S.P., M.Si (BPTP Kalteng).

Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi ada 2 mata kuliah yang keduanya diampu oleh Rita Sarlawa, S.E., M.Si yaitu mata kuliah Kewirausahaan berkolaborasi dengan Praktisi Rezki Wulan Ramadhanty (Co. Founder PT Akuntan Sinergi Profesional Yogyakarta) dan mata kuliah Manajemen Keuangan berkolaborasi dengan Praktisi Rosalina Susi (Widyaiswara Pusat Koperasi Credit Union Indonesia / PUSKOPCUINA).

Pada Program Studi Pendidikan Biologi (FKIP), Dr. Saritha Kittie Uda, M.Sc dosen pengampu Ekologi Lahan Gambut berkolaborasi dengan Yanedi Jagau (Direktur Yayasan Borneo Institute), matakuliah Bioteknologi yang diampu Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si berkolaborasi dengan drh. Danang Budi Yuliasro, M.Sc. (Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya), dan mata kuliah Teknologi Manajemen Laboratorium dengan dosen Titin Purnaningsih, S.S., M.Si. berkolaborasi dengan Marsanto (Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya).

Pada program studi Arsitektur Fakultas Teknik, Wijanarka, S.T., M.T. mengampu 3 mata kuliah yang berkolaborasi pada program ini yaitu pada mata kuliah Arsitektur Amfibi berkolaborasi dengan praktisi Yu Sin (Direktur Studio Akanoma, Bandung).

mata kuliah Arsitektur Kota berkolaborasi dengan Praktisi Eka Swadana (Arsitek Prinsipal/Office Strategic Architecture atau OSA) dan Ivan Kurniawan Nasution (Research Associate Centre for Sustainable Asian Cities, National University of Singapore) dan mata kuliah Perancangan Arsitektur II berkolaborasi dengan praktisi Yu Sin (Direktur Studio Akanoma, Bandung) dan Mohammad Cahyo Novianto (Senior Architect/ Perencana Sekawan Designic Arsitek, Surabaya).(red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: