Foto : Anggota Komisi I  DPRD Kabupaten Kotawaringin  Timur (Kotim), Hendra Sia

Pembangunan Diharapkan Dapat Menyentuh Daerah Pelosok

Foto : Anggota Komisi I  DPRD Kabupaten Kotawaringin  Timur (Kotim), Hendra Sia

BERITAKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota Komisi I  DPRD Kabupaten Kotawaringin  Timur (Kotim) Hendra Sia meminta agar pemerintah daerah  melakukan pemerataan pembangunan di daerah ini. Terutama di  daerah pelosok-pelosok. Pasalnya hal itu sangat diharapkan  masyarakat dan saat ini dirinya  melihat akan ketimpangan pembangunan masih terjadi.

“Saya miris melihat pembangunan di Kabupaten Kotim yang hanya mementingkan di perkotaan,  seperti trotoar yang berkeramik tetapi jalan-jalan di pelosok masih  banyak yang rusak parah dan harus  penuh perjuangan untuk melaku-  kan aktivitas sehari-hari,” kata  Hendra Sia, Jumat (2/8/2022).

Dirinya mengaku terus bersuara lantang untuk meminta  pemerintah daerah juga dapat  memperhatikan pembangunan di  wilayab pelosok Kabupaten Kotim.  Dan berharap pemerintah daerah  jangan hanya mementingkan pem-  bangunan di perkotaan saja.

“Makanya setiap ada rapat saya  bersuara lantang untuk memperjuangkan agar pembangunan  merata hingga ke daerah pelosok,  seperti saat rapat Badan Anggaran kemarin  saya meminta pemerataan pembangunan di Kabupaten Kotim,  terutama di daerah pemilihan V,” ujar Hendra Sia.

Menurutnya daerah pemilihan V  yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Mentaya  Hulu, Telaga Antang, Bukit Santuai  dan Tualan Hulu pembangunan  infrastruktur dan sarana yang terbatas, karena melihat dan dapat  merasakan sendiri susahnya tinggal didesa yang merupakan daerah  pemilihannya.

Ia juga sangat mendukung  upaya pemerintah derah dalam  melalukan percepatan pemerataan pembangunan dengan  menambah anggaran untuk setiap desa dengan masing-masing  desa sebesar Rp 200 juta pada  tahun 2023 nanti.

“Saya sangat mengapresiasi respons cepat Bupati H Halikinnor  untuk pemerataan porsi pem-  bangunan di Kabupaten Kotim,  Semoga di tahun 2023 nanti kita  bisa sama-sama mengawal apa  yang menjadi rencana bupati,  untuk mengalokasikan dana  minimal Rp 200 juta untuk setiap  desa pada tahun 2023 nanti,”  ucap Hendra Sia.

Peryataan dirinya tersebut  untuk menanggapi kebijakan  Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor yang memerintahkan  tim anggaran pemerintah daerah  dan meminta tim angaran DPRD  Kabupaten untuk dapat mengalokasikan dana minimal Rp 200  juta untuk 158 desa yang ada di  daerah ini.

“Kucuran dana tersebut di luar  anggaran rutin yang selama ini  diterima pemerintah desa, seperti  Dana Desa dan lainnya. Penamba-  han anggaran tersebut merupakan  upaya agar pemerataan pemban-  gunan bisa terwujud sesuai harapan yang kita inginkan bersama,” tutupnya.(tbk)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *