Jalin Silaturahmi, Rektor UPR Gelar Kegiatan Ramah Tamah

Foto : Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, M.Si ketika memberikan sambutan.

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antara Civitas Akademika Universitas Palangka Raya (UPR) selaku tuan rumah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke-X Tahun 2022 bersama dengan seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE,MSi beserta jajaran pimpinan menggelar ramah tamah dan silaturahmi dengan Rektor PTN dan peserta KKN Kebangsaan, Minggu (17/6/2022) di Aula Rahan Rektorat.

“kepada seluruh Rektor PTN dan PTS dan seluruh peserta KKN Kebangsaan, saya ucapkan selamat datang ditanah Dayak Kalimantan Tengah, yang dikenal dengan sebutan Bumi Tambun Bungai ,” kata Andrie.

Andrie menyampaikan, KKN Kebangsaan dan KKN Bersama tahun 2022 ini sengaja mengambil tema Huma Betang, mengingat Huma Betang yang menjadi rumah adat bagi Suku Dayak memiliki makna dan arti yang sangat mendalam, dimana hal tersebut terintegrasi didalam sebuah faslsafah yakni falsafah Huma Betang.

Huma Betang selain menjadi rumah adat khas Suku Dayak, juga memiliki makna dan arti yang sangat mendalam, yaitu Huma Betang bisa ditinggali oleh banyak keluarga namun tetap hidup rukun, baik antar sesama orang Dayak maupun pendatang.

“Hal inilah yang menjadi cerminan kehidupan masyarakat suku Dayak yang bisa menerima sebuah perbedaan dalam bingkai nasionalisme, sekaligus menjadikan Huma Betang sebagai tema KKN Kebangsaan tahun 2022,” bebernya menambahkan.

Disisi lain, ketua panitia pelaksana KKN Kebangsaan ke -X dan KKN Bersama, Dr. Ir, Aswin Usup, M.Sc berharap kegiatan ramah tamah ini dapat mempererat tali silaturahi antar PTN sekaligus memperkenalkan budaya dan adat istiadat Suku Dayak di Bumi Tambun Bungai.

“saya mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ramah tamah dan silaturahmi Rektor UPR bersama Rektor PTN dan peserta KKN Kebangsaan,” kata Aswin.

Rektor UPR ujarnya menambahkan, berkesempatan memperkenalkan Budaya dan adat istiadat Suku Dayak, dimana hal ini bertujuan agar Suku Dayak bisa dikenal secara global.(a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: