BERITAKALTENG.com – Kuala Kurun – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gunung Mas rilis capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) per Januari hingga 28 Februari 2022 mencapai 4,75 persen dari target sebesar Rp 81 miliar.
“Pendapatan Januari-Februari tercatat mencapai 4.75 persen atau Rp 3,867 miliar. Sedangkan target tahun ini Rp 81 miliar, dimana nilai targetnya naik dari tahun sebelumnya,” jelas Kepala Bapenda Gunung Mas, Edison pada Kamis (10/3/2022).
Adapun target pendapatan itu secara keseluruhan sambung Edison, antara lain berasal dari pajak daerah yang ditargetkan mencapai Rp 48 miliar, realisasi bulan Januari tercatat Rp 501 juta, sedangkan bulan Februari Rp 940 juta atau 1,96 persen. Lalu, untuk PAD retribusi daerah ditargetkan Rp 4,394 miliar.
“PAD dari retribusi terealisasi Rp 157 juta atau 13,08 persen berasal dari retribusi jasa umum, yang mana target tersebut ditentukan Rp 4,394 miliar. Kemudian, retribusi jasa usaha targetnya Rp 1.803 miliar, terbagi dari retribusi pemakaian kekayaan daerah yang realisasinya 13,49 persen,”sebutnya.
Kemudian, untuk pendapatan transfer ditargetkan Rp 913 juta, terealisasi Rp 133 atau 14,64 persen, pendapatan transfer pemerintah pusat target Rp 884 juta terealisasi Rp. 133atau 15,13 persen. Berikutnya dari dana alokasi umum (DAU), targetnya Rp 511 juta, terealisasi Rp 127 juta atau 24,93 persen.
“Sementara untuk pendapatan bagi hasil pajak ditargetkan Rp 29 juta, dan pendapatan lain-lain daerah yang sah ditargetkan Rp 26 juta. Keduanya itu masih di angka nol persen, karena masih di awal tahun,” demikian Edison. (Arl/anggra)