Foto : Pelaku Ro (17) saat dibekuk oleh jajaran Polsek Dusel dan Reskrim Polres Barsel, sesaat setelah melakukan pembunuhan terhadap Rn (28), Rabu (5/1/2022).

Diduga Tidak Bayar Uang Damai, R Tewas Dengan 11 Luka Tusukan

Foto : Pelaku Ro (17) saat dibekuk oleh jajaran Polsek Dusel dan Reskrim Polres Barsel, sesaat setelah melakukan pembunuhan terhadap Rn (28), Rabu (5/1/2022).

Beritakalteng.com, BUNTOK – Diduga marah karena tidak dibantu membayar uang damai dalam kasus penusukan di Stadion Batuah beberapa waktu lalu, Ro (17) nekat membunuh Rn (28) di bengkelnya di Jalan AMD 1, Kelurahan Buntok Kota, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Rabu (5/1/2022).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media,
peristiwa berdarah itu bermula saat istri Korban menerima telpon dari pelaku Ro yang merupakan warga Desa Mangaris, Kecamatan Dusun Selatan tersebut menagih uang sebesar Rp6 juta, sebagai uang damai atas kasus sebelumnya.

Pada saat itu dijawab oleh Istri korban bahwa ia sedang tidak punya uang, atas jawaban tersebut pelaku kemudian mendatangi korban yang tengah memperbaiki sepeda motor di bengkelnya. Tanpa banyak bicara, pelaku kemudian menikam korban secara membabi buta dan mengakibat korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah melakukan penusukan, pelaku kemudian melarikan diri dari TKP.

Diceritakan oleh salah satu saksi, J (49) yang merupakan tetangga korban di Jalan AMD 1, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, sesaat setelah dirinya mengantar anaknya ke sekolah.

Pada saat itu, ia sedang berada di dalam rumahnya, dikejutkan dengan suara tangisan minta tolong dari istri korban. Ketikan ia keluar, situasi korban sudah tergeletak di depan bengkelnya dengan posisi telungkup bersimbah darah dan ditimpa sebuah sepeda motor.

“Pas mendengar istrinya menangis aku keluar, sudah banyak orang yang melihat di situ. Dia (korban) telungkup di pinggir jalan tertimpa sepeda motor. Kalau untuk kejadiannya seperti apa aku tidak tahu,” ceritanya.

Mayat korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok, berdasarkan hasil visum korban meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah akibat luka tusuk dan sayatan sebanyak 11 luka, yakni di bagian tangan kiri 3 luka, di bawah ketiak kiri 1 luka, dada kiri 2 luka, perut sebelah kiri 2 luka yang menyebabkan ususnya terburai dan di punggung sebelah kiri sebanyak 3 luka.

Diterangkan oleh Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, SIK, MIK, melalui Kasatreskrim IPTU Agung Gunawan Putra, STK, SIK, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan. Sementara itu untuk kronologis kejadian dan motif pelaku, masih dalam penyelidikan kepolisian.

“Sudah bang (pelaku ditangkap), besok kita press release ya,” terangnya.(Sebastian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: