BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
BERITAKALTENG.com – SAMPIT – Tidak hanya merendam sebanyak 313 rumah warga di Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur (Kotim). Banjir yang terjadi sudah hampir satu pekan itu juga menggenangi sekolah di sana.
“Ketinggian air untuk di bangunan sekolah sekitar 60 centi meter atau sekitar lutut orang dewasa, karenanya PTM belum bisa dilakukan dengan kondisi ruang kelas dipenuhi air,” kata Ninuk, Minggu 5 September 2021.
Dijelaskannya, pihaknya terpaksa meliburkan sekolah lantaran cukup berbahaya jika dipaksakan sekolah, selain itu juga kondisi ruang kelas tidak bisa digunakan.
“Rumah warga juga direndam banjir, sudah masuk ke dalam. Bahkan rumah kepala desa ketinggian air mencapai 1,5 meter lebih,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini di Kecamatan Kota Besi ada sekitar 5 desa yang terendam banjir, namun yang paling parah yakni Desa Hanjalipan.
“Yang terendam banjir yakni Desa Hanjalipan, Desa Palangan, Desa Simpur, Desa Soren, dan Desa Pamalian,” pungkasnya. (arl/aga)