Pelaksanaan di Zona Hijau, Mahasiswa KKN UPR Wajib Vaksin

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Sebagai salah satu kegiatan akademik, Universitas Palangka Raya dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2021 tepatnya mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 24 Agustus 2021 yang akan datang.

Kegiatan yang dilaksanakan secara multidisiplin ini akan diikuti oleh 2.470 orang dari 7 fakultas yang dibagi menjadi 165 kelompok mahasiswa. Satu kelompok mahasiswa sebanyak 15 orang.

Adapun kegiatan KKNT reguler tahun ini dilaksankan di 4 Kabupaten yakni Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Katingan dan Kabupaten Gunung Mas.

Mengingat belum diketahui kondisi pandemi covid-19 kapan berakhir. Namun dapat dipastikan penempatan pelaksanaan KKNT berada di daerah yang sudah tidak ada kasus atau infeksi virus corona atau bersetatus zona hijau.

Seperti yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPR, Dr. Ir. Aswin Usup, MSc bahwa semua desa lokasi KKN berdasarkan hasil supervisi yang telah dilakukan oleh panitia pelaksana KKN, berada di zona hijau.

“Mahasiswa peserta KKN selain wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan di klinik UPR sebagaimana persyaratan KKN umumnya, secara khusus untuk pelaksanaan KKN periode ini mahasiswa diwajibkan telah mengikuti vaksinasi covid-19 dengan menunjukan surat keterangan telah mengikuti vaksinasi covid-19 minimal vaksinasi tahap pertama,” jelas Aswin, Kamis (8/7/2021).

Mengingat pelaksanaan KKN di desa selama 1 bulan, maka lanjutnya bagi mahasiswa yang baru mengikuti vaksinasi tahap pertama, dapat mengikuti vaksinasi tahap kedua di desa lokasi KKN masing-masing yang saat ini sedang dilaksanakan oleh satgas covid-19 sampai wilayah pedesaan secara massal.

Dirinya juga mengingatkan agar mahasiswa tidak lupa membawa bukti surat keterangan telah mengikuti vaksinasi covid-19, sehingga menjadi contoh penerapan protokol kesehatan di desa.

Ditambah lagi, pelaksanaan KKN tahun ini, salah satu program kerja kelompok mahasiswa di desa adalah pencegahan penyebaran covid-19 di pedesaan. Seperti yang diinginkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bahwa mahasiswa KKN menjadi Duta Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19 sebagai implementasi kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka.

Tentunya besar harapan ujarnya lebih dalam lagi, pelaksanaan KKN UPR tahun ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan dan penanggulangan covid-19 khususnya di desa lokasi penempatan.

“Mahasiswa KKN akan menjadi relawan atau duta pencegahan dan penanggulangan wabah covid-19 di desa melalui kegiatan penyuluhan sosial tentang penerapan protokol kesehatan, serta pendampingan masyarakat dalam pembuatan hand sanitizer, masker, dan face shield yang berbahan baku lokal,” bebernya.

Aswin kembali berharap pelaksanaan KKN UPR ini mendapatkan dukungan maksimal dari masyarakat di desa, sehingga dapat mencegah dan mengurangi penyebaran covid-19.

Tidak hanya itu saja, kata Aswin Usup lebih dalam lagi menambahkan, salah satu kegiatan KKN bertujuan untuk membangun jaringan atau networking . Hal ini sangat penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan di dunia pekerjaan.

“setelah networking antar mahasiswa terbangun, selanjutnya mahasiswa mulai belajar membangun jaringan baik dengan masyarakat, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainya sehingga dapat menjalin koordinasi dengan baik nantinya,” katanya menambahkan lebih dalam.

Untuk itu, dirinya kembali mengaharapkan adanya dukungan kepada Pemerintah Daerah untuk memperioritaskan pemberian vaksinasi bagi mahasiswa yang belum mendapatkan vaksin pencegahan covid-19.

Tidak lupa, dirinya mengingatkan kembali kepada seluruh mahasiswa KKN UPR bahwa meski sudah menerima vaksinasi, agar tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19.(a2)