Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Kalteng saat ini memiliki kearifan lokal dan seni budaya yang cukup banyak, agar tidak punah maka warisan turun temurun tersebut harus tetap dijaga keberadaan dan kelestariannya secara bersama-sama.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng Kuwu Senilawati mengatakan selain pemerintah keterlibatan serta peran masyarakat terutama para generasi muda sangat diperlukan untuk menjaga kearifan lokal dan seni budaya di Provinsi Kalteng.
“Dengan begitu, warisan yang sudah di tinggalkan turun temurun tersebut tidak hilang seiring perkembangan zaman,” kata Politisi dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalteng ini, Selasa (22/6/2021)
Dirinya menilai, salahsatu contoh kearifan lokal yang sudah mulai tergerus seiring perkembangan jaman dan kemajuan teknologi yakni ‘Karungut’ dan ‘pernak-pernik khas Dayak’.
Agar tidak hilang nuansa lokalnya, maka wajib bagi semua pihak untuk mempertahankan keberadaannya. Jangan sampai jati diri sebagai masyarakat asli Dayak hilang begitu saja.
Seperti halnya Karungut, pernak pernik khas Dayak dan lain sebagainya, wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) III Kalteng meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan dan Kota Palangka Raya ini berharap dapat terus di lestarikan dan semakin banyak yang mencintainya.
Saat ini lanjut Kuwu, Provinsi Kalteng telah banyak dimasuki oleh budaya luar. Mirisnya, kehadiran budaya luar tersebut justru sangat mudah diminati oleh kalangan generasi muda, hingga membuat mereka semakin jauh dan lupa akan kearifan lokal dan seni budaya aslinya.
“Ini yang harus kita perhatikan, jangan sampai kearifan lokal dan seni budaya yang kita miliki tergeser oleh budaya luar. Kalau bukan kita, lalu siapa lagi,” tegasnya.(a2)