FOTO: Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung.

Waspadai Modus Peredaran Upal Jelang Lebaran

FOTO: Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung.
BERITAKALTENG.com – PALANGKA RAYA – Sebentar lagi seluruh umat muslim di dunia, termasuk di Kota Palangka Raya akan menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 H.
Seiring momentum itu biasanya,  masyarakat akan berbondong-bondong menukarkan uang mereka untuk berbagai keperluan. Mulai dari menyiapkan makanan untuk kumpul keluarga maupun berbelanja membeli baju lebaran.
Namun yang harus diwaspadai, dalam situasi tersebut adalah peredaran uang palsu yang kerap terjadi, dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Harus tetap waspada.  Biasanya ada oknum yang memanfaatkan momen hari besar keagamaan untuk melakukan tindak kejahatan peredaran uang palsu atau Upal,” ungkap Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie A Lambung, Senin (10/5/2021).
Nenie pun memberikan tips, agar tidak menjadi korban peredaran upal tersebut. Salah mengantisipasinya yakni warga bisa menukarkan uang di tempat resmi seperti di bank-bank yang ada.
Sementara bagi mereka yang bermata pencaharian sebagai pelaku usaha dagang, maka harus meningkatkan kewaspadaannya saat menerima uang. Sebab berkaca dari beberapa kasus,  upal kerap beredar di wilayah pinggiran. Mulai dari toko kelontong hingga pasar tradisional.
Pada sisi lain srikandi PDI Perjuangan ini menambahkan, masyarakat harus mampu mengenal dan memiliki kemampuan untuk mengecek keaslian uang.
Secara umum uang asli memiliki kualitas cetak yang baik dan rapi, jika diraba terasa kasar dan memiliki tanda air, serta memiliki benang pengaman di tengahnya.
“Ingat jargon, ‘dilihat, diraba dan diterawang. Jika ada uang yang disodorkan dalam keadaan terlipat, buka dan cek keasliannya. Intinya waspada saja,” tandas Nenie. (arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *