Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kalteng mendorong agar pengelolaan pelabuhan pelelangan ikan di Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) hendaknya dapat dilakukan secara maksimal.
Pasalnya, Aktivitas pelabuhan belum terkelola maksimal. dikarnakan masih banyak warga atau nelayan yang bertambat di tempat kediaman mereka masing-masing.
“Kami harapkan pemerintah dapat mendorong agar aktivitas pelabuhan bisa ramai, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan daerah setempat,” kata anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Yeni Maria, Senin (29/1/2021).
Dirinya menjelaskan, saat melakukan reses ke Kabupaten Kotawaringin Barat, pihak kabupaten menyampaikan bahwa tidak bisa ikut mengelola pelabuhan tersebut, karena kewenangan itu berada di provinsi.
Selain itu, Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng II, meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini juga mengutarakan, pihaknya juga sempat berkunjung ke Tanjung Puting, guna melihat aktivitas yang ada disana.
Berkenaan hal tersebut, politisi dari Fraksi Demokrat ini mengusulkan agar bisa dilibatkan, sesuai porsi masing-masing, dengan harapan bisa di kelola secara bersama-sama dengan maksimal.
Lebih lanjut, Wakil Rakyat termuda di DPRD Kalteng ini mengatakan bahwa pegawai yang ada di pelabuhan tersebut hanya ada 4 (empat) orang.(*)