FOTO : Anggota DPRD Kotim, Juliansyah

Dewan Kotim Optimis Perekonomian Masyarakat Terus Membaik

FOTO : Anggota DPRD Kotim, Juliansyah

Beritakalteng.com, SAMPIT – Sektor perekonomian memiliki potensi besar dalam pemulihan perekonomian masyarakat, terlebih disituasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini.

Seperti yang disampaikan oleh sekretaris komisi II DPRD Kotim, Juliansyah bahwa perkebunan, peternakan dan perikanan, maka dari pemerintah juga harus diminta untuk membantu pemasarannya, sehingga perekonomian dapat berjalan dengan cepat dan masyarakat mendapatkan penghasilan.

“pandemi Covid-19 juga membuat banyak warga kehilanganpekerjaan, maka dari itu pemerintah daerah diminta berupaya untuk memulihkan perekonomian ditengah pandemi virus mematikan itu,” kata Juliansyah, jumat (8/1/2021)

Dirinya kembali berpendapat, bidang pertanian diperkirakan tetap bertahan dan akan membaik karena menyangkut pemenuhan kebutuhan pokok atau konsumsi masyarakat.

“Masyarakat tetap membutuhkan bahan makanan sehingga hasil produksi pertanian tetap dicari oleh masyarakat,” imbuh Politikus Partai Gerindra ini.

Masyarakat Kotim seperti di Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Kota Besi, Parenggean dan kecamatan lainnya di wilayah utara. masih menggantungkan hidup dari hasil bidang pertanian dalam arti luas seperti tanaman pangan, kelapa sawit, rotan dan karet serta perikanan, 

Sementara untuk wilayah selatan dan tengah mengandalkan pertanian pangan, kalau sektor pertanian terus membaik, maka dampaknya akan sangat besar terhadap pemulihan ekonomi masyarakat, khsususnya terhadap para petani di daerah.

“saya sangat optimis tahun ini ekonomi masyarakat dapat bangkit di segala bidang. pemerintah daerah harus memberikan kebijakan-kebijakan, untuk menunjang ekonomi masyarakat tersebut dan harus melihat peluang untuk memacu semua kegiatan supaya ekonomi yang terpuruk pada tahun 2020 lalu bisa bangkit di tahun 2021 ini,” tutupnya.(arl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: