FOTO :

Plt. Gubernur Kalteng Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian

FOTO : Plt. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya ketika meninjau lokasi pertanian di Barito Utara, Rabu (21/10/2020).

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Plt. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya berkeinginan program Food Estate serta pengembangan teknologi dibidang pertanian mampu menarik perhatian anak-anak muda dan masyarakat.

“Memang tinggal kemauan kita, tanah kita luas subur, jangankan ditanam biji dilempar tumbuh, batang kayu dilempar tumbuh, tinggal bagaimana kita bisa meningkatkan produktivitas itu semua dengan teknologi terbaru yang mutakhir,” kata Habib ketika meninjau lokasi pertanian di Barito Utara, Rabu (21/10/2020).

Dikabarkan, tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Barito Utara mendapatkan 40.000 Ha untuk program Food Estate Singkong.

dengan adanya program-program  yang masuk barito utara, dirinya mengharapkan masyarakatnya yang dulu menyadap karet  sementara bisa beralih ke profesi sebagai petani.

“dengan adanya pertanian seperti ini harkat, derajat dan martabat petani akan naik, dan juga kata presiden kemarin, seharusnya kaya itu petani karena kita makan dari petani, kita mengharapkan itu semua tapi satu hal lagi karakter kemandirian petani juga harus perhatikan”, terang Plt. Gubernur Kalteng.

Dalam kunjungannya Plt. Gubernur Habib Ismail Bin Yahya menyerahkan secara simbolis 800 pohon bibit buah lengkeng kepada  10 desa, yaitu desa Hajak, Desa Lampeong 1, Desa Lampeong 2, Desa Batu Raya 1, Desa Batu Raya 2, Desa Malateken, Desa Pangkuh Raya, Desa Liang Naga, Desa Benangin dan Desa Mampuak 2 dan 1.200 bibit porang  kepada 2 desa kelompok tani di desa Batu Raya 1 dan desa Batu Raya 2, penyerahan saprodi optimasi lahan rawa serasi (selamatkan rawa sejahtera) berupa 1.290 liter herbisida, 860 liter NPK Cair, 2.150 liter pupuk cair, 430 botol pestisida dan 1.720 botol fungisida kepada 14 kelompok tani dengan luas 728 Hektar di 9 desa, yaitu Desa Majangkan, Desa, Desa Baliti, Desa Ketapang, Kelurahan Montallat II, Kelurahan Tumpung Laung I, Kelurahan Tumpung Laung II dan Desa Pepas.

Penyerahan bantuan bantuan alsintan berupa mesin panen padi sebanyak 5 unit kepada kelompok tani di 5 desa, yaitu Dusun Transbandep, Trising, Baliti, Trahean dan Rarawa.

Cultivator sebanyak II unit kepada kelompok tani di 6 desa/kelurahan, yaitu Desa Trahean Kelurahan Melayu, Desa Batu Raya I, Desa Tongka, Mampuak I dan Mampuak II. Mesin panen jagung sebanyak 5 unit kepada kelompok tani di 5 desa, yaitu Desa Tongka, Mampuak 1, Mampuak 2, Rimba Sari, dan Batu Raya.

Mesin pompa air kepada kelompok tani di 2 desa, yaitu Desa Lemo dan Kelurahan Melayu, alat tanam jagung sebanyak 8 unit kepada kelompok tani di 2 desa, yaitu desa Batu Raya 2 dan Desa Sei Liju dan penyerahan tanda daftar varietas unggul lokal “Padi Talun Koyem” atas nama Kementrian Pertanian dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah kepada Bupati Barito Utara yang disaksikan oleh Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya.

Sementara itu, Bupati Barito Utara Nadalsyah menyampaikan, Demonstration plot (proyek percontohan) bawang merah merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas hasil panen bawang merah dengan penerapan teknik budidaya yang baik.

“Melalui proyek percontohan ini diharapkan petani bawang merah dapat belajar langsung praktek budidaya bawang merah dengan penerapan teknik budidaya yang tepat dan petani diberikan bimbingan, pelatihan dari para ahli maupun praktisi dalam pelaksanaan budidaya bawang merah. Selain itu juga diberikan pendampingan dan monitoring secara berkala,” kata Nadalsyah.

Dirinya menerangkan, percobaan yang pertama tanam bawang di lahan basah, sudah beberapa kali panen bawang di lahan kering berhasil, dari 1 biji bisa menghasilkan 10 sampai 12 bawang merah.

“ini yang akan kita kembangkan untuk menjaga inflasi  daerah dan juga untuk membantu para petani dalam perekonomian” katanya menambahkan.

Diketahui pula, Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara melakukan sosialisasi rencana pelaksanaan demplot bawang merah kepada kelompok tani terpilih pada tanggal 17 Maret 2020 di masing-masing lokasi kelompok tani antara lain di Lokasi Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Trahean dan Kelompok Tani Margomulyo Desa Transabangdep.

Dimana kepada kelompok tani diberikan bantuan demplot budidaya bawang merah dengan luas masing masing 0,5 Hektar sesuai dengan pengalaman budidaya masing-masing kelompok tani, maka varietas bawang merah yang dikembangkan masing-masing kelompok berbeda antara lan varietas Bauji dikembangkan oleh Kelompok Tani Margomulyo dan Varietas Bima Brebes dikembangkan oleh kelompok tani Sri Rejeki, selain itu dua varietas ini dikembangkan untuk mengetahui varietas yang paling baik hasilnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: