
beritakalteng.com – MUARA TEWEH – Plt Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya tinjau langsung Bhakti Kesehatan berupa rapid tes massal dan pengobatan gratis masyarakat di Kabupaten Barito Utara, Kamis (1/10/2020).
Kegiatan buah kerja sama Pemprov Kalteng, Polda Kalteng, Korem 102/PJG, Kajati Kalteng, dan Binda Kalteng itu menyediakan alat rapid test sebanyak 800 buah dari pemerintah provinsi dan 1.000 buah dari pemerintah kabupaten.
Habib Ismail mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan upaya dengan memperluas rumah sakit perawatan pasien Covid-19 dengan membangun 50 kamar perawatan.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, agar angka penyebaran Covid-19 di Barito Utara dapat ditekan. Bila dalam pelaksanaan ditemukan hasil reaktif untuk beberapa orang akan dilakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari dan bila kemudian bergejala sebelum 14 hari dilakukan pemeriksaan lanjutan swab. apabila hasil swab positif dilakukan isolasi di RSUD Muara Teweh,” ujarnya.
Guna memutus mata rantai penularan Covid-19, masyarakat diimbau disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
“Cepat lambatnya pemutusan mata rantai penularan Covid-19 sangat tergantung peran serta dari masyarakat,” pungkas Habib Ismail.
Untuk diketahui bahwa perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Barito Utara semakin hari semakin meningkat. Hingga 30 September 2020 terdapat 289 kasus terkonfirmasi Covid-19 yang tersebar di tujuh kecamatan dan 17 desa. (AR)