Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu Sampaikan Tuntutan ke DPRD

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Sebagai bentuk penolakan terhadap program transmigrasi dalam program food estate, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dayak Bersatu melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor DPRD Provinsi Kalteng, senin (31/8/2020).

Aliansi yang diketuai oleh Yusuf Roni Hunjun Huke dan sebagai Juru bicara Ingkit Beny Sam Djaper meminta kepada pihak DPRD dan Pemerintah Kalteng untuk menyampaikan ke pada Presiden Republik Indonesia, agar lebih memperhatikan masyarakat lokal, terlebih dalam program food estate.

“Kami menolak dengan adanya program transmigrasi dalam food estate. Pemerintah Kalteng dan wakil rakyat kami, untuk menyatakan menolak adanya transmigrasi,” katanya juru bicara aksi.

Program food estate, kedepannya memerlukan sumber daya manusia sebagai petani, peternak dan berkebun. Maka dari itu, lanjutnya pemerintah daerah harus bisa mengedepankan kepentingan daerahnya, dan mensejahterakan masyarakatnya

Tidak hanya itu saja, pihanya juga mendorong untuk dapat meningkatkan kualitas masyarakat lokal dan meningkatkan kesejahteraannya.

“Dipetakan daerah masih banyak masyarakat lokal yang memerlukan perhatian. Pemerintah dapat merangkul mereka, diberi pengetahuan dan pelatihan untuk siap berkerja di program food estate. Siap bilang SDM lokal kalteng tidak dapat bersaing dan tidak sanggup? Kami sanggup dan bisa,” tegasnya.

Adapun tuntutan yang disampaikan yakni pertama menolak penempatan warga transmigrasi baru dari luar Kalteng. Kemudian menuntut moratorium penghentian transmigrasi untuk Kalteng selama-lamanya.

Mendesak agar pemerintah melibatkan masyarakat Dayak dalam pengelolaan program Food Estate secara terstruktur, sistematis dan masif.

Kemudian terakhir, menuntut agar dilakukan revitalisasi dan optamilisasi Eks lahan transmigrasi yang gagal dan terbengkalai.

Berkenaan dengan aksi tersebut, Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan tersebut.

“kita terima dan akan menindaklanjuti tuntutan Aliansi Masyarakat bersatu. Kita berikan apresiasi dan dukung hal ini,” ucap Wiyatno.(a2)