Beritakalteng.com, TAMIANG LAYANG – Semakin meningkatnya kasus positif Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Barito Timur. Bupati Barito Timur Ampera A.Y Mebas akan mengevaluasi pos jaga perbatasan antara Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Secepatnya nanti akan kita evaluasi pos di perbatasan, supaya untuk lebih mempermudah pemeriksaan warga luar wilayah yang masuk ke wilayah Kabupaten Barito Timur,” ucap bupati, Senin (13/7/2020).
Untuk sejauh ini, ditambahkan bupati, pemerintah melalui gugus tugas akan lebih maksimal lagi dalam percepatan memutus mata rantai virus corona atau Covid-19. Dengan salah satu caranya agar tidak kecolongan lagi, daerah akan lebih memperketat lagi perjagaan seperti fasilitas yang setiap hari dikunjungi masyarakat baik itu pedagang atau pembeli, seperti dipasar Tamiang layang yang sekarang sudah dipasang kawat berduri sekeliling pasar.
Dalam penjelasan bupati, untuk penanganannya, daerah sudah menyiapkan dana anggaran senilai Rp. 61 Miliar dari recofusing atau relokasi anggaran. Dalam saat ini, ujarnya, telah direalisasikan anggaran senilai Rp. 9,6 Miliar berjalan.
“Untuk anggaran masih tersedia dan jika diperlukan akan kembali dipergunakan setelah dilakukan rapat teknis gugus tugas,” jelas Ampera.
Untuk tempat isolasi, tambah bupati, pemerintah daerah telah menyiapkan ada tiga titik. Yakni rumah sakit, Kantor Kesbangpol dan rumah susun sewa sederhana akan tetapi ketiga tempat tersebut masih dalam proses koordinasi satu dengan yang lain.(ag)