Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Meski saat ini Indonesia tengah dilanda bencana non alam, termasuk di wilayah Bumi Tambun Bungai, yakni adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tampaknya, tidak menyurutkan semangat para mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) untuk mengukir prestasi di kancah nasional.
Hal ini dibuktikan oleh 3 (tiga) orang mahasiswa jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Kimia FMIPA) UPR, yakni Elda Alyatikah, Siswo dan Riaa Safitri yang dibimbing oleh dosen pembimbingnya, yaitu Rendy Muhamad Iqbal S.Si, M.Si., telah berhasil mencetak prestasi di kancah nasional, dalam tiga kategori sekaligus.
Saat dibincangi awak media, Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang SE MSi menyampaikan apresiasi yang telah berhasil diraih oleh ketiga mahasiswa ini. Ia juga mengatakan bahwa meski saat ini kondisi sedang pandemi, bukan berarti mereka (mahasiswa/civitas akademika) tidak bisa berprestasi, buktinya ini mereka bisa meraih prestasi di kancah nasional.
Selain itu, berdasarkan kabarnya, ketiga orang mahasiswa ini juga tergabung ke dalam satu tim, yang mewakili sekaligus mengharumkan nama UPR, di tingkat nasional, dalam ajang kompetisi yang diikuti oleh ketiganya, yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah Pekan Riset Ilmiah Mahasiswa Nasional (PRISMA) 2020.
Yang diselenggarakan, oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran dan Riset Mahasiswa (PRIMA) Universitas Mataram pada 26-28 Juni 2020. Kompetisi ini diikuti oleh pendaftar sebanyak 300 tim, dari 75 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, Ucap Dr Andrie Elia, UPR berhasil lolos kebabak final, yang terdiri atas 15 tim, telah terpilih dan merupakan satu-satunya finalis yang berasal dari perguruan tinggi di luar pulau Jawa, selain Universitas Mataram itu sendiri.
“Adanya pencapaian prestasi ini, menunjukkan bahwa Universitas Palangka Raya, sangat layak bersaing dengan perguruan tinggi besar di luar sana,” Ucapnya, Senin (29/6/2020).
Kata Ketua Pengurus Daerah Keluarga Alumni Gajah Mada (Pengda KAGAMA) Provinsi Kalimantan Tengah tersebut, Kegiatan ini pada awalnya akan diselenggarakan pada 2-5 April 2020 di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Namun, mengingat karena adanya pandemi COVID-19, sehingga mengakibatkan kegiatan ini harus diundur hingga akhir Juni 2020 ini, dan dilaksanakan secara daring melalui virtual.
Presentasi finalis pun dilakukan secara online, melalui video presentasi yang berdurasi sekitar 7 menit, yang akan mendapat penilaian langsung oleh juri LKTI Prisma 2020, pada tanggal 27 Juni 2020 kemarin.
Seluruh finalis, mengikuti kegiatan tanya jawab, oleh para juri lomba, yang menjadi tombak utama, dalam penilaian akhir. Kemudian, diikuti oleh kegiatan Seminar Nasional PRISMA 2020 sekaligus pengumuman pemenang LKTI 2020 pada tanggal 28 Juni 2020 kemarin.
Berdasarkan hasil penilaian akhir, diumumumkan bahwa UPR telah berhasil meraih 3 (tiga) penghargaan sekaligus, yakni Juara 3 Best Presentation dan Best Poster.
Sementara, untuk topik karya tulis, yang membawa tim UPR berhasil mencetak 3 prestasi tersebut, yakni ‘Sintesis Katalis Ni/ZSM-5 Mesopori untuk Konversi Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Cair Demi Mendukung Kemandirian Energi di Masa Depan’.
Sebagai informasi tambahan, Juara 1, 2, Harapan 1, Harapan 2, Harapan 3, Best Implementation dan Best Paper secara berturut-turut diraih oleh Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Gadjah Mada, Universitas Mataram, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Ahmad Dahlan.
Dengan demikian, hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa tim UPR, adalah finalis yang memborong kategori penghargaan terbanyak, dari 15 tim lainnya.(YS/a2)