Beritakalteng.com, SAMPIT – Bupati Kotawaringin TImur (Kotim), Supian Hadi meminta, petugas kesehatan harus siaga untuk antisipasi berbagai penyakit yang bisa terjadi pada masyarakat pasca musibah banjir.
“Pusat pelayanan kesehatan dan petugas harus siaga, dalam mengobati masyarakat yang terserang penyakit. Saya berharap pasca banjir tidak ada yang terserang penyakit,” harap Supian, Minggu (10/5/2020).
Ia meminta, masyarakat yang terpapar banjir agar selalu waspada terutama ketika banjir maupun pasca banjir. Dia mengajak, masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti posko kesehatan.
“Mungkin ada warga mengalami gangguan kesehatan. Jadi manfaatkan pelayanan kesehatan yang ada, periksakan kesehatan secara berkala di posko kesehatan,” imbaunya.
Sementara itu Camat Cempaga Hulu Ubaidillah mengatakan, di kecamatannya banjir mulai surut dan para warganyapun dapat beraktivitas seperti biasanya.
“Banjir yang melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Cempaga Hulu sudah surut. Saat ini, aktivitas warga kembali normal,” ungkap Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah.
Dia menambahkan, kendati sudah surut, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap desa yang mengalami banjir. Ubaidillah menambahkan, surutnya air disebabkan intesitas hujan berkurang dalam beberapa hari ini. Namun demikian, pihaknya tetap mengingatkan warga untuk selalu waspada.
Seperti diketahui, 3.697 jiwa terdampak akibat banjir yang menggenangi di sepuluh desa yang ada di lima kecamatan di daerah tersebut. Adapun sepuluh desa yang terendam banjir yakni, Desa Tumbang Mujam, Bejarau, Kabuau, Tangkarobah, Hanjalipan, Rasau Tumbuh, Soren, Pantai Harapan, Ubar Mandiri dan Desa Sudan.(dro/a2)