BeritaKalteng.Com Bersama Membangun Kalimantan Tengah
Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran didampingi perwakilan unsur pimpinan Forkompinda provinsi, yakni Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Kepala Kejaksaaan Tinggi di Palangka Raya Dr. Mukri, bertolak dari Kota Palangka Raya.
Rombongan berangkat dengan menggunakan Helikopter, menuju Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk memantau pelaksanaan rapid tes masal di daerah setempat.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Kalteng, dalam siaran langsung akun Facebook pribadinya Sugianto Sabran.
Melalui akun Facebooknya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa pagi ini, dirinya bersama unsur pimpinan Forkompinda provinsi akan memantau pelaksanaan rapid tes masal di Kecamatan Baamang dan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Adapun jumlah tes yang dilakukan sekitar 2000 pcs. “Saya Gubernur Kalteng, hari ini kami akan ke Sampit dalam melaksanakan rapid tes massal di Kabupaten Kotawaringin Timur,” Ucapnya, Selasa (2/6/2020) pagi.
Dikatakan H. Sugianto Sabran, hari ini mereka akan memantau pelaksanaan Rapid Tes di Kecamatan Ketapang dan Baamang serta juga pasar besar.
“Kita bersama pak Kejati Kalimantan Tengah, Kapolda Kalimantan Tengah dan Danrem 102/pjg,” katanya.
Setelah lebih kurang 60 menit dalam perjalanan udara, rombongan tiba di Bandar udara Kota Sampit, Kotim. Mereka di sambut Wakil Bupati H Muhammad Taufiq Mukri. Setibanya, Gubernur dan rombongan langsung menuju pasar besar di Kotim dan menyaksikan pelaksanan rapid tes massal.
Masih di hari dan tempat yang sama, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran juga berkesempatan menyalurkan bantuan sekitar 15.000 masker kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat setempat.
Kembali dikatakan H. Sugianto, adapun jumlah masker yang telah disediakan oleh Pemprov Kalteng melalui APBD provinsi, ada sekitar 1 juta pcs. Dimana, masker tersebut selanjutnya akan disalurkan kepada 13 kabupaten 1 kota se Kalteng.
“Khusus untuk Kotim sendiri, jumlah bantuan masker yang sudah disalurkan ada sekitar 100.000 pcs. Yang mana pada sebelumnya juga telah disalurkan kepada Bupati Kotim sekitar 50.000 pcs lebih,” Terangnya.
Sambungnya, bantuan masker ini harapannya agar segera dibagikan kepada masyarakat setempat. Jangan sampai disimpan di Dinkes setempat.
“Saya minta, agar kita bersama-sama bisa mengawasi. Masker yang telah disalurkan oleh pemerintah provinsi, untuk bisa segera dibagikan kepada masyarakat, jangan disimpan di Dinkes,” Tegasnya.
Begitu pula untuk cadangan beras yang disimpan di Dinsos setempat, yang jumlahnya ada sekitar 100 ton dan di provinsi ada 200 ton.
“Itu juga harus segera disalurkan kepada masyarakat setempat, karena kedua hal ini menjadi kebutuhan masyarakat yang saat ini memang benar-benar membutuhkan,” Ungkapnya menambahkan.
Karena, setelah persediaan beras yang ada di kabupaten/kota telah habis dibagikan, maka baru lah beras yang ada di provinsi akan bisa disalurkan, kepada daerah-daerah yang kembali membutuhkan.
“Jadi, ini yang saya pesankan dan ingatkan, agar pemerintah daerah setempat, bisa berkoordinasi dengan unsur Forkompindanya, untuk bisa mendiskusikan bantuan tersebut,” Tutupnya.(YS/a2)