Foto : Ilustrasi

Pasien Positif COVID-19 Meningkat, Sekarang Menjadi 155 Orang

Foto : Ilustrasi (istimewa. Net) 

Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) bapak H Sugianto Sabran menyampaikan informasi perkembangan penanganan COVID-19 di wilayah Kalteng per hari Jumat (1/5/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Pada hari ini Jumat (1/5) terjadi penambahan 10 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dimana penambahan tersebut terbanyak berasal dari Kabupaten Katingan, yakni ada 6 orang, sehingga totalnya sekarang menjadi 155 orang, jika dibandingkan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni ada sebanyak 145 orang.

“Dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, kembali tak bosan-bosannya saya meminta kepada masyarakat, agar dapat selalu mematuhi berbagai anjuran pemerintah, terkait protap kesehatan, seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir,” Ucap bapak H. Sugianto Sabran yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPPC-19) Provinsi Kalteng tersebut.

Lanjut, bapak H. Sugianto Sabran mengingatkan agar tetap tinggal di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dari rumah. Jangan bepergian, bila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Selalu menggunakan masker, bila berada di luar rumah dan tetap menjauh dari kerumunan, dengan menerapkan sosial dan physical distancing.

“Karena, selain pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, masyarakat juga memiliki peranan sangat penting, yakni dengan cara mengikuti berbagai protap kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” pesan Gubernur Kalteng bapak H. Sugianto Sabran mengingatkan seluruh masyarakat Kalteng.

Sementara itu, di tempat terpisah  Ketua Pelaksana Harian GTPPC-19 Kalteng yang juga selaku Kepala BPBD Provinsi Kalteng, H Darliansyah menyebutkan, penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Jumat (1/5) terjadi di Kota Palangka Raya bertambah 1 orang, kemudian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bertambah 2 orang.

Kabupaten Murung Raya (Mura) bertambah 1 orang dan terbanyak penambahan hari ini di Katingan bertambah 6 orang, sehingga jumlah total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Jumat (1/5) ada sebanyak 155 orang, bertambah 10 orang jika dibandingkan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni ada sebanyak 145 orang.

Lalu, untuk jumlah pasien positif COVID-19 yang sedang dirawat per hari Jumat (1/5) ada sebanyak 131 orang, bertambah 6 orang jika dibandingkan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni ada sebanyak 125 orang.

Selain itu, untuk kabar baiknya pasien sembuh per hari Jumat (1/5) ada sebanyak 17 orang, bertambah 4 orang jika dibandingkan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni ada sebanyak 13 orang. Sementara, untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia, per hari Jumat (1/5) tetap sama jika dibandingkan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni ada 7 orang.

Jumlah ODP per hari Jumat (1/5) ada sebanyak 372 orang, bertambah 3 orang jika dibandingkan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni ada sebanyak 369 orang.

Sedangkan, Jumlah PDP per hari Jumat (1/5) ada sebanyak 58 orang, berkurang 11 orang jika dibandingkan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni ada sebanyak 69 orang.

Selanjutnya, jumlah orang yang sedang menjalani pemeriksaan Rapid Tes, per hari Jumat (1/5) ada sebanyak 549 orang (terhitung dari sejak awal), dengan hasil positif ada sebanyak 155 orang, negatif ada sebanyak 176 orang dan sedang diperiksa ada sebanyak 218 orang.

Untuk daerah yang berstatus zona merah COVID-19 di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, per hari Jumat (1/5) tetap sama dengan hari Kamis (30/4) kemarin, yakni terdapat di 13 daerah, terdapat di 1 Kota dan 12 Kabupaten, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Pulang Pisau (Pulpis), Kapuas, Barito Timur (Bartim), Barito Utara (Barut), Barito Selatan (Barsel), Murung Raya (Mura), Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas (Gumas). Sedangkan daerah yang masih berstatus zona hijau, yakni di Kabupaten Sukamara

“Data tersebut bersifat kumulatif, sehingga meskipun terdapat pasien sembuh jumlah pasien positif tidak berubah dan zona merah tidak berganti. Data ini juga bersifat dinamis, sehingga pada tiap hari akan berbeda.” Tutupnya.(YS/a2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *