Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2019-2024, memastikan agenda dewan akan tetap berjalan, dimana salah satunya ialah reses ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, dengan cara yang dimodifikasi.
“Dimana, reses yang akan dilakukan tersebut, secara teknis akan dimodifikasi, sebagaimana mengikuti adanya sejumlah anjuran dan protap kesehatan, yang dianjurkan oleh pemerintah, dalam rangka mengatasi penyebaran COVID-19 di wilayah Kalteng,” Ucap Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno SP kepada sejumlah awak media, Selasa (07/04) tadi pagi.
Lebih lanjut dijelaskan Wiyatno, kegiatan reses tersebut rencanaya akan mulai dilakukan sekitar tanggal 12 Maret 2020 mendatang. Modifikasi reses tersebut, diantaranya meniadakan kunjungan kelompok, namun reses dilakukan secara perorangan (individu).
Kemudian, secara teknis para anggota dewan, melakukan kunjungan perorangan ke masing-masing dapil, dan tidak melakukan pertemuan, yang akhirnya bisa mengumpulkan kerumunan massa.
Dimana, Kata Politisi Partai PDI-P Kalteng tersebut, diharapkan juga para anggota dapat memberikan berbagai bantuan berupa suplemen dan masker kepada para tenaga medis dan relawan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Melakukan sosialisasi dan edukasi terkait berbagai anjuran protap kesehatan yang disampaikan oleh pemerintah, serta menyalurkan berbagai bantuan, seperti sembako dan lain sebagainya, kepada masyarakat ekonomi kurang mampu, yang terdampak langsung COVID-19.
“Inilah modifikasi yang akan kita lakukan, saat melaksanakan kegiatan reses nanti. Ini juga sebagai wujud nyata kepedulian, solidaritas dan rasa empati anggota DPRD Kalteng, kepada masyarakat yang ada di seluruh wilayah Kalteng, dalam rangka turut serta menangani penyebaran COVID-19 di wilayah Kalteng,” Imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, Kata Wiyatno, mengingat saat ini, sebagian anggota dewan sudah ada di masing-masing dapil. Yang mana, berdasarkan kabar diterima, bahkan sudah ada yang secara mandiri menyalurkan sejumlah bantuan berupa suplemen bagi para tenaga medis dan relawan.
Ada juga yang memberikan sembako secara gratis, kepada masyarakat ekonomi kurang mampu, melakukan penyemprotan disinfektan keliling, dan membagikan alat penyemprot disinfektan, menyediakan sarana cuci tangan dan lain sebagainya, sesuai dengan kemampuannya masing-masing. (YS)