Beritakalteng.com – SAMPIT – Pihak DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengatakan semestinya pemerintah daerah memiliki kebun sendiri, mengingat besarnya area perkebunan di daerah tersebut.
“Perkebunan diharapkan bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) yang besar bagi daerah. Sangat disayangkan kita tidak memilikinya,” ujar Wakil Ketua DPRD Kotim, H Rudianur.
Semestinya, sebut Rudianur, sejak awal investasi itu masuk ke Kotim, pemerintah melihat peluang itu. Jangan malah ketinggalan membangun usaha perkebunan yang jadi lumbung pendapatan daerah.
Lanjut Politisi Partai Golkar ini, akibatnya, PAD yang semestinya bisa diraih optimal dari perkebunan, hasilnya malah minim. Hingga daerah harus berpikir keras untuk menggali pendapatan dari sektor lain.
Dengan kondisi APBD Kotim saat ini Rp 1,9 triliun dengan sumber PAD hanya Rp 300 miliar, masih jauh ideal dengan kebutuhan. Mestinya untuk Kotim ini perlu APBD minimal Rp 4 triliun untuk menyelesaikan semua pekerjaan dan program.
“Padahal, jika Kotim punya kebun paling kecil saja 10 ribu hektare maka bisa menghasilan pendapatan yang besar,” pungkasnya. (dr/agg)