Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Persoalan pendidikan di Kalteng masih menjadi sorotan sejumlah kalangan legislatif. Seperti yang disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng Kuwu Senilawati yang meminta Pemerintah Daerah untuk memperhatikan sejumlah fasilitas sekolah yang berada diwilayah pelosok.
Saat ini masih ada sejumlah sekolah yang belum memiliki fasilitas belajar mengajar yang memadai, salah satunya seperti SMA Negeri 1 Kecamatan Basarang dan SMA 1 Mandumai, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas.
“Saat Komisi III berkunjung ke SMA Negeri 1 Basarang. Kami melihat secara langsung minimnya sejumlah fasilitas seperti alat praktek di Laboratorium Fisika. Bahkan untuk belajar teori saja, para siswa – siswi harus duduk dilantai,” Ucap Kuwu, Rabu (19/2)
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Katingan ini mengungkapkan, permasalahan minimnya fasilitas belajar mengajar juga dialami oleh SMAN 1 Mandumai, dimana sekolah yang berdiri sejak tahun 1983 tersebut belum pernah mendapat bantuan infrastruktur dari Pemerintah.
“Kami bertemu langsung dengan kepala sekolah SMAN 1 Mandumai, dimana kami mendapat informasi bahwa sejak 1983 belum ada bantuan Infrastruktur untuk SMAN 1 Mandumai. mengingat banyaknya bagian plafon yang rusak, pada saat hujan air merembes kedalam dan membasahi buku-buku yang ada di perpustakaan,” Tandasnya.
Selain itu, SMAN 1 Mandumai merupakan SMA Adiwiyata yang memperoleh banyak penghargaan, sehingga perlu adanya perhatian dari Pemerintah agar berimbangnya antara prestasi yang diraih dengan fasilitas yang juga memadai.
“SMAN 1 Mandumai merupakan sekolah adiwiyata dengan budidaya madu serta bercocok tanam. Namun masalah lainnya yang juga dihadapi oleh SMAN 1 Mandumai adalah minimnya fasilitas toilet yang hanya ada 2 buah, sedangkan jumlah siswa disekolah tersebut sebanyak 490 sehingga perlu adanya perhatian dari Pemerintah untuk sekolah ini,” Pungkas Politisi dari Partai Gerindra ini.(aa)