Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Arthur Apriossi Tuwan menganjurkan, agar pemerintah Kota Palangka Raya dapat terus melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pendampingan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di sektor perikanan secara berkelanjutan.
“Jika bercermin dengan sistem pengelolaan UMKM sektor perikanan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang sangat baik untuk diadopsi, karena pola yang telah diterapkan sangat lah menginspirasi dan layak untuk dicontoh,” ujar Arthur, belum lama ini.
Arthur yang juga Kader Partai Demokrat Kota Palangka Raya ini mengatakan, pembinaan pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM sektor perikanan, yang dilakukan oleh pemerintah Kota Sampit, sangat menginspirasi.
Terlebih, para pelaku usaha perikanan, yang berada di daerah Hulu dapat menyuplai kebutuhan bahan dasar, bagi para pelaku usaha perikanan yang ada di daerah Hilir. Kemudian itu, dengan memanfaatkan pasokan bahan dasar ikan, selanjutnya para pelaku usaha perikanan di daerah Hilir, lalu mengolahnya sedemikian rupa. Bahkan, produk-produk olahan tersebut, kini menjadi ikon daerah Sampit.
Begitupula, hal itu hendaknya juga dapat diterapkan di Kota Palangka Raya. Sebab ini, semata-mata agar pemerintah Kota Palangka Raya bersama-sama stakeholder terkait, untuk mendorong mengembangkan UMKM sektor perikanan, secara berkelanjutan.
“Kami berharap, dengan melakukan pembinaan, pemberdayaan dan pendampingan secara berkelanjutan, maka para pelaku UMKM perikanan di Kota Palangka Raya, akan semakin kreatif dan memiliki inovasi dalam mengembangkan usaha perikanannya,” ucap Politikus Demokrat Kota Palangka Raya, yang berasal dari kaum milineal ini.
Sehingga, hasil produk olahan dari para pelaku UMKM di Kota Palangka Raya, akan semakin bervariasi sekaligus itu juga dapat menjadi Ikon Kuliner Kota Palangka Raya.
Harapannya juga, hal ini dilakukan secara bersinergi, antara pemerintah Kota Palangka Raya, melalui SPPD terkait, para pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya. Maka, dengan demikian, akan memberikan semangat dan motivasi bagi para pelaku usaha perikanan di Kota Palangka Raya.(YS)