Beritakalteng.com, SAMPIT- Program prioritas nasional seperti penekanan angka kematian ibu dan bayi, stunting, imunisasi, tuberkolosis dan penyakit tidak menular (PTM). Merupakan upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawarngin Timur (Kotim) dalam meningkatkan pelayanan.
Kepala Dinkes Kotim dr Faisal Novendra Cahyanto mengatakan, tenaga kesehatan harus mempunyai kompetensi, tidak sekedar ijazah namun juga memiliki integritas yang mumpuni untuk melayani dengan baik dan sepenuh hati.
“Saat ini persaingan ke depan menuntut kesiapan sumber daya manusia khususnya bagi petugas kesehatan itu sendiri. Dengan tetap meningkatkan kapasitas dan integritas dirinya menjadi petugas kesehatan contoh bagi masyarakat dalam bergaya hidup sehat dan melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” jelasnya, Rabu (18/12/2019).
Hal tersebut tentunya akan sejalan sebagai upaya untuk mencapai target nasional, baik yang masuk dalam standar pelayanan minimal maupun Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).Pemerintah harus memastikan semua penduduk harus terlayani kesehatannya tanpa terkecuali
“Pemenuhan target 100 persen tentu bukan pekerjaan yang mudah, karena harus berdasarkan data sasaran yang dapat dipertanggungjawabkan baik melalui data prevalensi Proyeksi BPS dan Disdukcapil maupun data riil (PIS-PK)” papar Faisal.
Tambahnya Faisal, dengan kegiatan kunjungan ke rumah tangga akan mendapatkan data kesehatan yang akurat, relevan, coverage PIS-PK sebesar 100 persen inilah yang nanti diharapkan sebagai dasar dalam membuat perencanaan kesehatan baik di level Puskesmas maupun Kabupaten yang lebih baik dan tepat sasaran. “Terkait monitoring SPM dan PIS-PK guna percepatan lima issue PPN maka perlu kiranya dilaksanakan pertemuan,” pungkas Faisal. (*)