Beritakalteng.com, SAMPIT- Menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN). Terutama menjelang Hari Natal yang jatuh setiap tangal 25 Desember 2019. Dapat dipastikan permintaan masyarakat akan pangan mengalami peningkatan.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melaui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kotawaringin Timur (Kotim) memastikan ketersediaan bahan pangan dalam rangka menyambut Hari Natal aman.
Hal ini dikarenakan, hampir sebagian bahan pokok Kotim memproduksi sendiri, juga punyai sentral pangan yang beras di Kecamatan Teluk Sampit dan Mentaya Hilir Selatan.
“Kotim tidak khawatir karena Kotim produksi sendiri, kita punya pelabuhan dan juga itu merupakan pelabuhan Ekspor dan Impor yang menerima masuknya barang dari luar. Stok Bulog juga ada jadi sejauh ini tetap aman,” terang Sekretaris DKP Kotim Joni Parwoto, Kamis, (5/12/2019).
Dijelakanya, rilis dari Bank Indonesia (BI) dan BPS provinsi pada 2 November 2019 lalu, Kotim termasuk Inflasi rendah untuk Kalteng. Walaupun ada kenaikan inflasi biasanya terjadi pada harga ayam ras, bawang merah dan lainnya.
“Itu dikarenakan memang stok banyak diambil dari luar daerah salah satunya dari kota Banjarmasin sehingga ini menjadi salah satu penyebab kenaikan harga,” akui Joni.
Lanjutnya lebih dalam, sejauh ini harga masih relatif aman dan terus berusaha menjaga stabilitas harga. Apabila nanti ada kenaikan harga, namun naiknya tidak terlalu tinggi agar tidak membebani masyarakat. “Terkait ketersediaan bahan pangan sejauh ini tidak mengkhawatirkan karena Bulog juga melakukan operasi pasar,” pungkas Joni (*)