Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Penerapan sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) 8 jam sekolah per harinya sejak Senin sampai Jumat mulai pukul 06.45-15.30 WIB atau lebih dikenal dengan full day school tampaknya berpengaruh terhadap angka statistik kunjungan ke Perpustakaan.
Pasalnya, sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 berdasarkan angka kepesertaan Perpustakan mengalami penurunan, dengan rincian yakni untuk tahun 2016 sebesar 5.538, tahun 2017 sebesar 4.688, dan tahun 2018 sebesar 4.379.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsif Daerah Kalteng, Susana Ria Aden melalui Kasi Layanan, Siti Juriah mengatakan bahwa meski di angka kepesertaan tiap tahunya mengalami penurunan, namun untuk tingkat pengunjung (diluar kepesertaan.red) mengalami peningkatan.
“untuk pengunjung, diluar dari anggota perpustakan terjadi peningkatan, seperti siswa-siswa atau yang berkunjung kesini. Karena hanya berkunjung, jadi kita tidak masukan dalam angka statiatik” ujar Siti, Senin (25/11).
Untuk ketersedian buku diperpustakan Daerah ujarnya, dapat dikatakan mencukupi, hanya saja proporsi buku bacaan yang ada lebih cendrung untuk kalangan dewasa.
Pihkanya berharap kedepan untuk buku model tingkat anak-anak mulai dari PAUD sampai dengan tingkat remaja juga bisa tercukupi.
“kita tiap tahun juga mengusulkan pengadaan buku, dan mudah-mudahan bisa terpenuhi. Buku-buku yang ada juga perlu diperbaharui, karena yang tersedia sekarang tahunnya sudah lama” bebernya menambahkan.
Ketika disinggu terkait upaya perubahan sistem dari perpustakaan konvensional menuju perpustakaan digital, Siti menjelaksan kembali bahwa hal itu sudah dilakukan melalui iKalteng yang sudah ada sejak tahun 2018 lalu.
“sudah ada mas, jadi perpuatakaan digital bisa diakses melakui iKalteng yang aplikasinya sudah bisa didownload di play store. tahun 2020 rencananya ada penambahan koleksi buku baru dengan anggarkan Rp.150 Juta” katanya lebih dalam.
Menurutnya, dengan adanya perpustakan digital yang menyediakan buku-buku novel atau refrensi lainya ini, juga mempengaruhi angka tingkat kunjungan ke Perpustakaan.
Masih ditempat yang sama, Alifia salah satu pengunjung ini mengaku rutin melakukan kunjungan ke Perpustakaan Daerah yang beralamat di Jl. AIS Nasution Kota Palangka Raya.
“sering mas, dalam seminggu bisa 3 sampai 4 kali saya kesini. Untuk pelayanan lumayan, kalau untuk buku sudah cukup semua, setiap kali saya cari buku yang diperlukan ada.” kata Alifia.
Kendati demikian, Dirinya juga mengaku masih ada buku-buku lama yang masih tersedia. Namun lebih banyak juga tersedia buku-buku yang baru.(Aa)