Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA- Sampai dengan saat ini, sektor perkebunan Kalteng masih memiliki adil cukup tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khsusunya di wilayah Kalimantan Tengah, yakni mencapai 14,2 persen.
Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, luasan areal untuk komoditas seperti kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kopi, kakau dan lada sampai dengan tahun 2019 diangka 2.007.294 Ha, dengan jumlah produksi mencapai 5.341.397 ton.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng, Rawing Rambang belum lama ini menyampaikan bahwa komoditas kelapa sawit dan karet merupakan komoditas utama sektor perkebunan di Kalteng yang ditopang perusahaan besar dan negara.
“selanjutnya diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan budidaya komoditas perkebunan secara baik menurut kaidah-kaidah good agriculture practices (GAP)” kata Rawing.
Berdasarkan hasil pencapaian ditahun 2019. Pabrik kelapa sawit terus mengalami peningkatan yakni sebanyak 5 unit dengan kapasitas olahan sebesar 285 ton/TBS/jam.
Hal itu, ujarnya menambahkan bisa menjadi faktor pendorong bagi masyarakat pekebun dalam meningkan taraf hidup.
“jumlah pabrik pengolahan hasil karet kita sekarang sebanyak 5 unit dengan kapasitas olahan 240.000 ton per tahunya. Baru terpakai sebesar 48.400 ton per tahunnya”tutupnya.(Aa)