BeritaKalteng.com, PALANGKA RAYA – Memperingati hari laut sedunia, yang secara rutin diselenggarakan setiap tanggal 08 Juni pada tiap tahunnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah melaksanakan berbagai kegiatan, terkait upaya perlindungan dan menjaga wilayah pesisir dan laut yang ada di wilayah Kalteng.
“Hal ini, sesuai dengan arahan Bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, untuk mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan, agar berperan aktif melindungi dan menjaga wilayah pesisir dan laut Kalteng, beserta dengan isinya,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Ir H Darliansjah MSi, melalui pesan Whatssappsnya, Jumat (07/06).
Darliansjah juga mengatakan, ajakan tersebut sudah dilaksanakan, pada tanggal 26 April 2019 kemarin. Dengan, mengajak masyarakat di 7 (tujuh) kabupaten, diantaranya Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kotawaringin Timur (Kotim), Katingan, Sukamara, Seruyan, Pulang Pisau dan Kapuas.
Kegiatan terpusat, di Desa Kubu Kabupaten Kobar, melalui kegiatan aksi gerakan bersih pantai dan penanaman mangrove. Yang mengikutsertakan, masyarakat nelayan, Dinas Perikanan Kobar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kobar, Dinas Pariwisata Kobar, BPBD Kobar dan Karang Taruna. Jumlah peserta se Kalteng, yang terlibat dalam kegiatan ini, mencapai 2000 peserta.
Dirinya juga menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen yang kuat dari Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, untuk percepatan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, di wilayah Kalteng. Sehingga, diharapkan dapat mewujudkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan nelayan di Kalteng.
Selain itu, bentuk keseriusan bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yakni melakukan peningkatan pusat ekonomi nelayan di Kalteng. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, akan membangun pelabuhan perikanan yang representatif, lengkap dengan fasilitas ‘cold storage’, pabrik es, tempat pelelangan ikan, stasiun pengisian BBM nelayan. Dan, Insya Allah pada tahun 2019 ini, pelabuhan perikanan Kumai Kobar akan selesai.
Kemudian, dilanjutkan dengan membangun pelabuhan perikanan Kuala Pembuang di Seruyan. Intinya, di setiap Kabupaten pesisir akan dibangun pelabuhan perikanan yang memadai.
“Aksi ini juga, dimaksudkan untuk melindungi isi laut dari pencemaran, penangkapan berlebih, serta penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, termasuk illegal fishing. Pada tanggal 24 dan 25 April 2019 lalu, kami telah menggelar operasi gabungan pengawasan dan penegakan hukum bidang kelautan dan perikanan di perairan laut Kabupaten Kobar,” beber Darliansjah menjelaskan.
Ia juga menghimbau, sesuai dengan arahan gubernur agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan plastik, dan tidak membuang sampah plastik, apalagi ke laut. Informasi tambahan, kewenangan Pemerintah Provinsi Kalteng, di wilayah perairan laut, yakni dari 0 mil sampai dengan 12 mil, sepanjang 750 Km.(YS)