BeritaKalteng.com, SAMPIT- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jhon Krisli, mengingatkan aparatur desa untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan.
“Jangan sampai perencanaan pembangunan desa tidak melibatkan masyarakat,” kata Jhom, Senin (1/4).
Menurut dia, dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah jumlahnya cukup besar. Bahkan, rata-rata desa menerima DD dan ADD lebih dari Rp 1 miliar.
“Penggunaan dana desa dan ADD harus sesuai peruntukannya. Sehingga kesejahteraan masyarakat desa terus meningkat. Jangan sampai disalahgunakan,” katanya.
Dia juga berpesan kepada kepala desa dan jajaranya supaya dapat membuat pertanggungjawaban keuangan sesuai aturan.
“Jangan sampai laporan pertanggung jawaban menjadi boomerang dikemudian hari untuk menjerat kepala desa sampai berurusan dengan hukum, prinsipnya harus hati-hati,” Demikian Jhon Krisli.(So-GK)