Musda HWK Tahun 2019 Segera Dilaksanakan

BeritaKalteng.com, Palangka Raya- Kepengurusan Himpunan Warga Katingan (HWK) Periode 2015-2019 akan berakhir pada bulan Februari 2019 dibawah kepemimpinan Yuliustry.

Untuk memilih kepengurusan HWK yang baru, akan diselenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2019 di Kota Toleransi Palangka Raya yang direncanakan pada pertengahan atau akhir bulan Maret 2019.

Berangkat dari rencana tersebut, sekaligus menindaklanjuti mandat dari Tokoh-tokoh Pendiri HWK Tahun 1984 sesuai dengan AD/ART HWK. Warga Katingan melaksanakan pertemuan di kediaman Thoeseng Asang Jln. Antaang No. 26 untuk membentuk kepanitiaan.

berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat dari semua warga katingan yang hadir dalam pertemuan tersebut, Bakti Yusuf Irwandi terpilih sebagai Ketua Panitia Pelaksana Musda HWK Tahun 2019.

“kepercayaan yang diberikan adalah sebuah penghargaan yang luar biasa dan kami seluruh panitia akan bekerja memberikan yang terbaik dengan totalitas, militansi dengan penuh tanggungjawab menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran dan suksesnya kegiatan nantinya.” ujar Bakti.

Hadir pada pertemuan HWK, R. Lino Tahir yang merupakan salah satu tim penyusun AD/ART HWK menyampaikan, HWK adalah sebagai wadah komunikasi seluruh warga katingan terkhusunya yang ada di Kota Palangka Raya

“agar hubungan silaturahmi tetap bisa terjalin dan memperkuat himpunan ini dari  berbagai latar belakang dan tempat saling menyampaikan informasi serta bisa saling tolong menolong bagi setiap warga katingan.” kata R. Lino Tahir

Thoeseng sebagai tuan rumah pertemuan mengatakan sudah saatnya seluruh warga katingan bisa kembali membangun kejayaan HWK di Tambun Bungai Bumi Pancasila Kalimantan Tengah ini yang juga dapat berkontribusi untuk pembangunan Kalimantan Tengah yang lebih baik serta dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan sosial sebagai bentuk keberpihakan kepada rakyat.

“Kita harapkan bahwa HWK ini dapat memberikan kontribusi yang jelas untuk warga katingan dan bersama-sama untuk tetap memperkokoh NKRI Harga Mati dan menjadi kepeloporan menjaga kedamaian di Kalimantan Tengah ini dengan Filsafah Huma Betang yang menjadi jadi diri kita sebagai anak Dayak serta tetap terus membangun kebersamaan dalam berbagai perbedaan pada bingkai Bhineka Tunggal Ika” ucap Thoeseng

Hadir juga dalam pertemuan pembentukan Panitia Pelaksana Musda HWK Tahun 2019,  Yulius Tamberan, Kamiarh Pion, Yusup Roni, Nedi A. Bangkan, Herdawati Sosila Dewi, Widia Cica A, Kristino, Libertus N. J. T, Yulian Susantie, Konidio, Arbendi I. Tue, Irene Natalia Lambung.(Aa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: