BeritaKalteng.com, Palangka Raya- Perekonomian Kalimantan Tengah 2018 tumbuh 5,64 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor yang tumbuh sebesar 11,30 persen.
Berdasarakan potret Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng, Perekonomian Kalimantan Tengah tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp.138.740,7 miliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai Rp.94.595,7 miliar.
” Kategori Pertambangan dan Penggalian yang mengalami pertumbuhan negatif. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang mampu tumbuh 11,06 persen.” Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri didampingi Maria Wahyu Utami Kabid Nerwilis, rabu (06/02) di Palangka Raya.
Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan lV-2018 bila dibandingkan triwulan IV-2017 y-on-y tumbuh 6,12 persen. Sementara dari sisi produksi lanjutnya, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 26,61 persen, sedangkan Kategori Jasa Keuangan mengalami kontraksi.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang tumbuh 17,88 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 8,89 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 5,50 persen.
Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan lV-2018 bila dibandingkan triwulan sebelumnya q-to-q tumbuh 1,05 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Konstruksi yang tumbuh 7,66 persen.
Adapun Kategori lndustri Pengolahan mengalami kontraksi. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PKP yang tumbuh 5,77 persen dan diikuti oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,68 persen.
Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada tahun 2018 masih didominasi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 51,93 persen. Provinsi Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 11,29 persen.(Aa)